Sudah dilarang mandi di pantai angker, Adi akhirnya tewas tenggelam
Merdeka.com - Seorang mahasiswa fakultas hukum, Universitas Warmadewa Denpasar, Bali akhirnya meregang nyawa saat dalam perjalanan ke RSUP Sanglah. Hal ini terjadi setelah Made Adi (20) tenggelam saat mandi di pantai Pura Tegal Wangi Jimbaran, Kuta Selatan.
Infomarmasi Sabtu (28/2) kata masyarakat setempat, pantai ini terkenal angker, memang sering memakan korban. Saat itu, Adi bersama kekasihnya Yeyen Novianti (19). Korban yang berniat untuk mandi di pantai sempat dilarang oleh Yeyen, namun tidak hiraukan.
"Dari rumah kami sepakat untuk tidak mandi hanya main saja di pantai. Tapi dia tiba-tiba lepas pakaian dan nyebur ke pantai, saya sempat larang dan kembali. Tapi tidak dihiraukan, sampai akhirnya ada ombak besar menggulung," kata Yeyen sembari menangis, di Denpasar, Bali Sabtu (28/2).
-
Bagaimana pulau itu bisa tenggelam? Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
-
Kenapa hiu itu terdampar di pantai? Kondisi Saat Ditemukan Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.Hal ini memberikan peluang bagi ikan yang lebih kecil untuk memakan mata hiu, bagian yang lebih lunak dari tubuhnya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang dilakukan Hazan di pantai? Saat itu ia sedang mencari ayahnya yang biasa berjualan bakso di sekitar pantai.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Sempat hilang sesaat ketika tergulung ombak, kemudian sudah muncul di tengah laut. Pria kelahiran Denpasar, 05-11-1995 ini berhasil diselamatkan oleh nelayan yang pulang dari melaut. "Saat dibawa ke daratan kondisinya sudah lemah dan banyak meminum air. Korban pingsan dan kita larikan ke RSUP Sanglah," terang Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Redastra.
Korban dikabarkan sudah tidak tertolong nyawanya saat dalam perjalanan lantaran terjebak kemacetan di Denpasar. Informasi di RSUP Sanglah, menyebutkan bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka lantaran sudah tidak bernyawa dalam perjalanan.
"Tidak jadi dibawa kemari pak (RSUP Sanglah). Korban kabarnya tewas dalam perjalanan," papar salah seorang petugas medis di RSUP Sanglah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya