Sudah ditembak, Mat Ompong masih berani acungkan rencong ke polisi
Merdeka.com - Ada-ada saja ulah M Junaidi alias Mat Ompong (30) yang cukup merepotkan polisi. Hal ini karena, meski kaki kanannya sudah ditembak, dia masih saja berani mengacungkan rencong ke arah polisi saat melarikan diri.
Namun pelarian pengedar sabu itu tak dapat jauh karena keburu diciduk. Dia pun harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Ilir Barat II Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersangka Mat Ompong dari pengembangan keterangan rekannya, Cristian (27) yang terlebih dahulu ditangkap. Polisi memburu tersangka Ompong dari rumahnya di Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, hingga tempat tongkrongannya yang tak jauh dari rumahnya. Barulah, polisi berhasil menciduknya saat tersangka melintas di Jalan Ki Gede Ing Suro Palembang, Senin (29/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Saat dihadirkan, tersangka Ompong terbilang irit bicara. Sebab, dia masih meringis kesakitan akibat luka tembak yang dideritanya.
"Ampun pak, sakit. Nyesal," ungkap tersangka Ompong di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Senin (29/6).
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, tersangka Ompong berhasil ditangkap setelah dihadiahi timah panas di bagian kaki kanannya karena berusaha melarikan diri dan mengancam petugas memakai rencong. Tersangka sempat digerebek di tempat nongkrongnya, namun setelah mengetahui adanya penggerebekan itu, tersangka langsung melarikan diri. Kemudian, polisi baru berhasil menangkapnya saat mengendarai sepeda motor.
"Meski sudah diberi tembakan peringatan, dia masih lari dan melawan petugas. Ditembak kakinya masih juga acungkan rencong," ujar Firdaus.
"Tersangka memang sudah lama jadi buruan petugas karena menjadi pengedar sabu di seputaran eks dermaga," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya