Sudah ikhlas, keluarga anggota DPRD Babel korban Lion Air gelar tahlilan
Merdeka.com - Sebagian besar jasad korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang hingga saat ini belum ditemukan. Ahmad Mughni, anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu penumpang dalam pesawat nahas tersebut.
Adik kandung korban, Suryansyah mengatakan perlahan keluarga besar sudah bisa menerima kepergian Mughni untuk selama-lamanya. Keluarga sudah ikhlas setelah mendapat informasi resmi bahwa semua penumpang pesawat dinyatakan tidak ada yang selamat.
"Kami mengadakan tahilan dan doa bersama untuk anggota keluarga kami yang tertimpa musibah jatuhnya Lion Air tersebut," kata Suryansyah, adik kandung Ahmad Mughni di Koba, Selasa (30/10).
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Meski demikian, masih besar harapan keluarga agar jasad mendiang Mughni ditemukan dan segera dipulangkan. Untuk itu, keluarga menggelar tahlilan selama 7 hari, memanjatkan doa supaya jasad korban segera ditemukan.
"Sejak Senin siang hingga hari ini ucapan duka cita berdatangan dari berbagai unsur masyarakat karena korban selama ini termasuk politikus yang selalu dekat dengan masyarakat," katanya.
"Kami sudah ikhlas, namun masih tetap berharap jasad kakak kandung kami ini cepat ditemukan dan dipulangkan karena pihak keluarga sudah siap menyambut dengan rasa duka cita yang mendalam," katanya.
Suryansyah juga membenarkan bahwa petugas Basarnas di lokasi pencarian menemukan KTP dan kunci mobil atas nama Ahmad Mughni.
"Melihat berita memang begitu, berarti kakak kami ini memang berada dalam pesawat dan tentu kami berharap jika meninggal dunia bisa mendapati jasadnya dalam keadaan utuh," katanya, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKedatangan siswa selamat dari musibah kecelakaan maut di Subang disambut isak tangis haru keluarga.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya