Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah kantongi nama, polisi beri sinyal bakal tangkap pelaku makar

Sudah kantongi nama, polisi beri sinyal bakal tangkap pelaku makar operasi berantas jaya. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mabes Polri sudah mendapat informasi adanya agenda makar yang bakal dilakukan oleh kelompok tertentu dalam aksi unjuk rasa (Unras) 2 Desember nanti. Namun, Polri tidak mau menyebut secara gamblang siapa kelompok yang dimaksud.

Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan saat ini Polri masih menunggu momen yang tepat untuk menangkap kelompok tersebut. Penangkapan bakal dilakukan jika kelompok tersebut melaksanakan agenda makar saat berlangsungnya aksi.

"Iya kita mengarah ke sana (penangkapan), tinggal yang melakukannya (makar) itu melaksanakan atau enggak," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/11).

Disinggung kembali siapa kelompok-kelompok yang berniat melakukan makar tersebut, Rikwanto kembali menutup rapat-rapat informasi tersebut. Menurutnya, informasi itu tidak bisa disampaikan ke ranah publik jika rencana makar itu belum terjadi.

"Ya enggak bisa kita sampaikan, kan belum kejadian, nanti misalkan ada diduga orang mau mencuri kita sampaikan, pencurinya nanti kasihan juga," ujar dia.

Rikwanto memastikan informasi adanya agenda makar yang bakal dilakukan oleh kelompok tertentu merupakan informasi intelijen yang valid. Informasi itu bahkan sudah dikaji secara mendalam oleh pihak kepolisian.

"Tentunya Kapolri menyatakan seperti itu sudah ada kajian mendalam terhadap informasi yang masuk, dari intelejen, dari perkembangan informasi berbagai pihak, dikaji, ternyata diduga ada upaya-upaya ke arah (makar) situ," ucapnya.

Kendati begitu, Rikwanto berharap agenda makar pada 2 Desember nanti tidak terjadi. Dikatakan dia, polisi akan terus melakukan upaya preventif guna meminimalisir masyarakat yang ikut berdemonstrasi untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum.

"Ya mudah-mudahan (tidak terjadi). Kalau polisi siap, mewarning, polisi menyatakan jangan diikuti dan jadi mengurungkan niatnya kan bagus," pungkas Rikwanto.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Lagi Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang, Ini Identitas dan Perannya
Polisi Tangkap Lagi Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang, Ini Identitas dan Perannya

Polisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.

Baca Selengkapnya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya

Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap

Imbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya