Sudah kepalang turun gunung, mampukah JK damaikan Ical-Agung?
Merdeka.com - Dualisme di kepengurusan di Partai Golkar belum juga berakhir. Kedua kubu, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono, tetap bersikukuh mengklaim sebagai pengurus yang sah di partai berlambang beringin.
Jika dualisme kepengurusan tak juga selesai, partai yang identik dengan warna kuning itu terancam tak akan bisa mengikuti Pilkada serentak pada Desember mendatang.
Kisruh partai beringin memasuki babak baru setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh kubu Ical atas Surat Keputusan (SK) Menkum HAM Yasonna Laoly terkait dualisme kepengurusan Golkar. PTUN meminta agar SK Menkum HAM yang mengesahkan kubu Agung Laksono sebagai pimpinan Golkar segera dicabut.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan pertemuan Ridwan Kamil dan Jusuf Kalla? Pertemuan yang di gelar di kediaman JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan ini berlangsung selama hampir satu jam.Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku, jika dirinya akan memuliakan semua program gubernur Jakarta sebelumnya.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono menilai putusan PTUN tidak adil. Karena itu, dia meminta Menkum HAM mengajukan banding.
"Putusan ini tidak adil. Menkum HAM yang akan mengajukan banding. Kami hanya sebagai tergugat intervensi," kata Agung Laksono sambil memasuki mobil usai menghadiri sidang PTUN Jakarta, Senin (18/5). (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai sosok JK yang merupakan politikus senior sangat dibutuhkan
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Anies Baswedan menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarnoputri telah direncanakan sejak lama.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut memiliki chemistry yang dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Baca Selengkapnya