Sudah lama idap sakit jantung, sniper Tatang tetap semangat
Merdeka.com - Penembak runduk terbaik dunia asal Indonesia, (Almarhum) Pembantu Letnan Satu Tatang Koswara, wafat akibat serangan jantung selepas mengisi acara di sebuah televisi swasta kemarin. Menurut pihak keluarga, penyakit itu diidap oleh Tatang sejak 14 tahun lalu.
Menurut anak ketiga Tatang, Tubagus Abdiyuda, ayahnya memang mengidap penyakit jantung sejak lama. Tetapi menurut dia, ayahnya tetap berusaha berkegiatan layaknya orang normal.
"Namun yang saya salut dari bapak itu, walaupun dia ada penyakit jantung tapi tetap semangat mungkin karena fisiknya yang kuat. Bapak orang militer," kata Abdiyuda kepada awak media di rumah duka di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/3).
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Kenapa Atang gugur? Ketika itu juga buntut helikopter tersangkut di kabel listrik bertegangan tinggi sebelum masuk Lanud Halim Perdana Kusumah. Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.
-
Siapa yang sering kangen ayahnya? ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,' tambah Wani.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Abdiyuda mengatakan, terkadang dia tidak sanggup melihat kondisi sang ayah jika penyakit jantungnya kambuh. "Jadi kalau kambuh itu sampai keluar keringat dingin. Tapi bapak terus berjuang. Suatu waktu dia bercerita kalau kambuh itu seperti hampa, enggak bisa menghirup udara. Tapi dengan tenaga dan keinginan yang kuat bisa lagi (bernapas)," ujar Abdiyuda.
Tatang Koswara tutup usia akibat serangan jantung pada Selasa (3/3) malam. Saat itu dia selepas mengisi acara bincang-bincang dipandu mentalis Dedy Corbuzier, 'Hitam Putih,' di salah satu stasiun televisi nasional di Jakarta.
Jasad Tatang Koswara saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Sayuran, Kavling Lumba-Lumba Nomor 2 RT 01/ RW 08 Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Rabu dini hari. Rencananya jenazah Tatang akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum terletak di belakang rumahnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaAda sosok yang selalu setia merawat dan menjaga Tukul Arwana, yaitu anak angkatnya, Ega Prayudi.
Baca SelengkapnyaIa memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSetibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas ayah Jenderal Agus Subiyanto yang berpangkat Serka TNI.
Baca SelengkapnyaKomedian Dede Sunandar memiliki seorang anak yang mengidap Sindrom Williams, sebuah kondisi medis yang mengakibatkan gangguan pada jantung ginjal, dan pembuluh
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca Selengkapnya