Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Lapor Sejak Pekan Lalu, Keluarga Trio Geram Respons Lambat Komnas KIPI

Sudah Lapor Sejak Pekan Lalu, Keluarga Trio Geram Respons Lambat Komnas KIPI rumah orangtua trio. ©2021 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Kakak korban vaksinasi Covid-19 Trio Fauqi Virdaus, Viki mengungkap pihaknya mendapatkan respon mengecewakan dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). Komnas KIPI tidak merespons dengan cepat laporan keluarga karena putranya meninggal dunia setelah vaksinasi Covid-19 dengan merk AstraZeneca.

Viki mengungkap, pihak keluarga telah menghubungi Komnas KIPI saat Trio meninggal dunia pada Kamis (6/5). Saat itu, Komnas KIPI menyampaikan akan melakukan investigasi.

"Nanti akan kita lakukan investigasi oke kita tunggu," ujar Viki menirukan jawaban Komnas KIPI saat dihubungi, Selasa (11/5).

Namun, hingga hari ini tidak ada jawaban lanjutan dari Komnas KIPI. Justru Viki menyayangkan sejumlah pernyataan Komnas KIPI di media terkait kematian Trio. Misal mengenai masih kurang bukti kematian disebabkan vaksin AstraZeneca dan sebagainya.

Viki mengecam tindakan Komnas KIPI yang hanya mau bicara di media. Sementara, pihak keluarga sama sekali tidak tindak lanjut dari laporan sebelumnya.

"Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, tidak ada. Setelah media naik baru ngomong," kata dia.

Apalagi belakangan Komnas KIPI akan merekomendasikan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Trio. Viki geram lantaran hal itu tidak disampaikan dahulu kepada pihak keluarga.

"Sekarang tanah kuburan sudah mau seminggu mau bongkar. Sudah begitu ngomongnya tidak ada etika hanya kepada media. Datengin kami ajak diskusi ortu saya yang punya hak atasnya," tegas Viki.

Respon Komnas KIPI itu dinilai lambat. Seharusnya tawaran untuk autopsi jenazah disampaikan sejak awal.

"Kamis saat kejadian kami sudah mengabari Komnas KIPI harusnya mereka langsung ngomong, sudah kita otopsi sebelum dikubur. Itu benar, orang pendidikan orang profesor jangan berpikirnya kayak kura-kura," kata pungkas Viki.

Sebelumnya, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) merekomendasikan jenazah Trio Fauqi Virdaus diautopsi untuk mengetahui keterkaitan antara kematiannya dengan vaksinasi Covid-19 merk AstraZeneca. Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia sehari setelah menjalani vaksinasi AstraZeneca.

"Kalau ada hasil autopsi akan lebih tepat menentukan keterkaitan antara KIPI dengan imunisasi yang diberikan," kata Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari saat dihubungi, Selasa (11/5).

Dia mengatakan rekomendasi tersebut dikeluarkan berdasarkan kajian kausalitas. Hindra mendorong Kementerian Kesehatan segera menindaklanjuti rekomendasi autopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus.

"Komnas hanya mengeluarkan rekomendasi, pelaksananya adalah Kemkes," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik

P juga ada di rumah tersebut, dengan tangan terluka dan berdarah.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!

Bocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi
Ini Alasan Keluarga Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Baru Laporkan RT Abdul Pasren ke Polisi

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil
Keluarga dan Kuasa Hukum Pegi Tak Diberitahu Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Saksi Tidak Keluar dari Mobil

Kuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keluarga Vina Temui Hotman Paris, Bongkar Fakta Soal Pembunuh Buron
VIDEO: Keluarga Vina Temui Hotman Paris, Bongkar Fakta Soal Pembunuh Buron

Kakak dari Vina, Marliana menceritakan, keluarga para pelaku belum diperiksa pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pelecehan Seksual yang Dilaporkan Seorang Ibu dari Tahun 2021 Dihentikan, Ini Sebabnya
Kasus Pelecehan Seksual yang Dilaporkan Seorang Ibu dari Tahun 2021 Dihentikan, Ini Sebabnya

Kasus pelecehan yang sudah mangkrak sejak 2021 yang dilaporkan oleh seorang ibu di Medan akhirnya dihentikan oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana 'Hilang' Usai Pegi Setiawan Bebas, Ini Kata Polisi
Iptu Rudiana 'Hilang' Usai Pegi Setiawan Bebas, Ini Kata Polisi

Setelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.

Baca Selengkapnya
MAKI Gugat Kapolda Metro Jaya dan Kajati, Desak Firli Bahuri Segera Tahan
MAKI Gugat Kapolda Metro Jaya dan Kajati, Desak Firli Bahuri Segera Tahan

Menurut Boyamin, sudah tidak ada alasan lagi bagi Karyoto untuk menunda penahanan Firli.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, MAKI Gugat Kapolri dan Kapolda Metro ke PN Jaksel
Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, MAKI Gugat Kapolri dan Kapolda Metro ke PN Jaksel

Selain Kapolri dan Kapolda Metro, MAKI menggugat Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Narendra Jatna.

Baca Selengkapnya