Sudah salah dan tak mau antre, perempuan di Bekasi tampar pegawai SPBU
Merdeka.com - Aksi perempuan menampar pegawai SPBU di Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terekam kamera CCTV di SPBU tersebut. Videonya beredar di media sosial dan menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi 3 April lalu. Korban adalah Mochamad Iqbal Maulana (19), seorang operator nosen di SPBU bernomor 34.17205 di Jalan Bulevard Raya, Blok SN 6 tersebut. Iqbal ditampar sebanyak empat kali oleh perempuan yang mengenakan busana biru tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika ibu-ibu tersebut datang diboncengi oleh seorang pemuda memakai kaos kuning masuk ke antrean mobil. Iqbal sebagai operator tidak bersedia melayani, karena tidak sesuai antrean.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
"Antrean sepeda motor sedang panjang, sedangkan di antrean mobil kosong," kata manajer operasional SPBU, Arif Sunandar, Selasa (10/4).
Ibu itu memaksa agar dilayani lebih dulu. Iqbal lalu menegur agar ikut antrean sepeda motor. Di saat bersamaan datang sebuah mobil masuk ke antrean mobil, sedangkan pelanggan lain yang sudah antre meminta segera dilayani.
Kesal tak dilayani, ibu-ibu tersebut lalu memarkirkan kendaraannya di depan kantor. Sambil marah-marah, ibu-ibu tersebut menghampiri Iqbal dan mendaratkan tangannya di pipi Iqbal sebanyak empat kali. Keributan itu berhasil dilerai oleh petugas keamanan.
Usai kejadian, korban menunggu niat baik pelaku agar meminta maaf. Pelaku, kata dia, juga berjanji akan kembali lagi ke SPBU untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan karyawan maupun manajemen SPBU.
"Sampai kemarin tidak datang juga untuk meminta maaf," katanya.
Karena itu, Iqbal yang menjadi korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Taruma Jaya kemarin malam. Iqbal mengadukan perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dengan perbuatan yang tidak menyenangkan sesuai pasal 335 KUHP. Laporan diterima oleh polisi dengan nomor STPL/07-Tj/K/IV/2018/Restro Bekasi.
Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengaku sudah mendapat laporan korban perihal kasus penamparan tersebut. Menurut dia, penyidik reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aduan itu.
"Informasi awal rumah pelaku di daerah Medansatria. Kami akan mencari keberadaannya," kata Agus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tampak begitu kesal dengan pengendara motor yang menyerobot antrean.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53 dan juga meminta keterangan langsung.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo empat PNS isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya