Sudah satu jam hujan abu dan kerikil Gunung Kelud hujani Kediri
Merdeka.com - Satu jam setelah terjadi erupsi Gunung Kelud, hujan abu dan kerikil masih berlangsung di sekitar Kediri. Akibatnya, sejumlah warga memilih untuk berdiam diri di dalam rumah.
"Warga memilih berdiam di dalam rumah. Sampai sekarang, hujan abu dan pasir masih ada mas," ujar Wahib, salah seorang warga Kediri Kota, kepada merdeka.com, Jumat (14/2).
Hujan abu dan kerikil ini membuat khawatir sejumlah warga. Mereka khawatir material abu yang menumpuk di atas genting akan merobohkan atap rumah.
-
Kenapa orang bertapa di gunung? Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Bagaimana cara orang bertapa di gunung? Mereka berharap dapat memperoleh petunjuk, kebijaksanaan, atau pencerahan dari semesta. Mereka melakukan berbagai ibadah, meditasi, atau ritual di gunung.
-
Kenapa rumah terpencil itu dibangun di puncak gunung? Mereka tergabung dalam keluarga Bapak Wiyono. Setelah mampir di rumah terpencil, YouTuber Jejak Richard langsung melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Blengker.
-
Kenapa orang zaman dulu bertapa di gunung? Salah satu alasan mengapa orang zaman dulu suka bertapa di gunung adalah karena mereka percaya bahwa gunung adalah tempat yang sakral dan penuh energi spiritual.
-
Siapa yang bertapa di gunung? Banyak pula yang menjadi pertapa atau asketis yang meninggalkan kehidupan duniawi dan mengabdikan diri kepada Tuhan.
"kalau rumahnya ndak kuat-kuat, rumah takut ambrol, mas," ujarnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaSumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaSumur-sumur milik warga Desa Pabuaran mulai mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa memanfaatkan aliran kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga.
Baca Selengkapnya