Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah seminggu, polisi belum bisa pastikan penyebab kematian Wakapolda Sumut

Sudah seminggu, polisi belum bisa pastikan penyebab kematian Wakapolda Sumut TKP penemuan jenazah Mantan Wakapolda Sumut Kombes Pol Agus Samad. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Upaya polisi mengungkap motif kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol (Pur) Agus Samad terus dilakukan. Namun hingga hari ketujuh sejak jenazah ditemukan, belum diperoleh titik terang, apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

Polisi masih mencari bukti untuk sebuah kesimpulan tak terbantahkan, terkait penyebab kematian korban. Karena itu, reka ulang dan pengambilan sampel pun kembali dilakukan bersama Tim Mabes Polri.

"Kita dalami, kita ambil sampelnya lagi. Ya kita lakukan pemeriksaan ulang," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Jumat (2/3).

Tim Bareskrim Mabes Polri bersama Tim Labfor menggelar olah TKP ulang. Selama sekitar lima jam, tim bekerja di rumah almarhum, Perumahan Bukit Dieng Blok MB-9, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Tim membawa seluruh barang bukti ke lokasi untuk ditempatkan di posisi semula. Sejumlah petugas melakukan pengambilan bukti dengan sejumlah peralatan idetifikasi.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Ambuka Putra Yudha mengatakan masih belum ditemukan kesimpulan kematian korban. Kemungkinan masih 50:50 antara antara bunuh diri atau korban pembunuhan.

"Masih fifty-fifty, belum ada," tegasnya.

Jasad Agus Somad ditemukan di belakang rumahnya dengan ceceran darah dan muntahan di meja makan. Jarak tubuh korban dan meja makan sekitar 10 meter, tetapi sepanjang jarak tersebut tidak ditemukan darah berceceran.

Pada pergelangan kedua tangan ditemukan goresan luka menggunakan silet. Kondisi serupa juga ditemukan pada paha korban, dan diduga akibat luka tersebut korban mengeluarkan banyak darah.

Sebuah sumber mengatakan goresan luka dari silat itu pun bersifat ragu-ragu atau tidak tegas yang seolah bukan tindakan pelaku bunuh diri. Barang bukti berupa cairan pembasmi serangga juga ditemukan tidak jauh dari jasad. Bahkan muntahan yang ditemukan di lokasi disebut mengandung racun serangga.

Namun polisi masih curiga, lantaran dalam lambungnya tidak ditemukan kandungan racun serangga. Selain secara personal, almarhum dikenal baik dan religius.

Tetapi di sisi lain juga tidak ditemukan jejak orang lain baik di belakang maupun depan rumahnya. CCTV pun dalam kondisi rusak dan menangkap gambar secara terbalik. Polisi juga masih mencari tahu tentang fungsi tali panjang yang mengikat kaki korban.

"Kondisi seperti ini, kita berpikirnya yang tidak mungkin bisa saja terjadi. Ini seandainya dilakukan oleh seseorang, maka itu sempurna sekali," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Percintaan
Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri Akibat Masalah Percintaan

Edwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Kematian PNS Semarang Saksi Kunci Kasus Korupsi Belum juga Terungkap Sudah 2 Tahun Berlalu, Ini kata Polisi
Kematian PNS Semarang Saksi Kunci Kasus Korupsi Belum juga Terungkap Sudah 2 Tahun Berlalu, Ini kata Polisi

Jasad Iwan ditemukan dalam keadaan terbakar pada 8 September 2022 di Pantai Marina Semarang. Kondisinya tanpa kepala.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?

Ternyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna

Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.

Baca Selengkapnya
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan

Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.

Baca Selengkapnya
Dibawa ke Jakarta, Begini Kondisi Terkini AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Dibawa ke Jakarta, Begini Kondisi Terkini AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Ia mengatakan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk pidana umumnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya