Sudah sepekan, pembacok pramusaji kafe di Bekasi belum tertangkap
Merdeka.com - Sudah hampir sepekan, Polresta Bekasi Kota belum dapat mengidentifikasi pelaku pembacokan terhadap seorang pramusaji kafe, Renita Septiani (22). Korban dibacok oleh orang tak dikenal ketika melintas di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Jumat dini hari pekan lalu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Penyidik hingga saat ini belum bisa mengidentifikasi pelaku.
"Motifnya juga belum diketahui, karena masih dalam penyelidikan," kata Puji saat dikonfirmasi, Kamis (25/2).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Renita dibacok ketika mengendarai sepeda motor Honda Beat B 3124 KWX bersama temannya Dewi Sartika (26). Ketika tiba di lokasi kejadian dua orang pemuda berboncengan menggunakan satu sepeda motor memepet, lalu mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan kanan korban.
Spontan, korban dan temannya yang kini menjadi saksi terjatuh dan pelaku melarikan diri. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan, kemudian diselamatkan warga ke Rumah Sakit Elisabeth, dan dirujuk ke RSUD Kota Bekasi.
Selain kasus pembacokan yang menimpa Renita, polisi juga masih melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang sopir mobil boks di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Senin dini hari (23/2).
Korban Endang Supryatna (40) mendadak dihajar tiga orang tak dikenal setelah mobil Box F 8781 GN yang membawa karton diadang para pelaku. Korban ditarik dari mobilnya lalu dihajar dengan tangan kosong hingga babak belur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaWanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca Selengkapnya