Sudah Sisir Distrik Kiwirok, Polisi Belum Temukan Tenaga Kesehatan Gerald Sokoy

Merdeka.com - Hingga saat ini, nasib tenaga kesehatan Gerald Sokoy belum diketahui. Walaupun ramai disebut-sebut ada di tangan kelompok separatis teroris (KST).
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya belum menerima informasi pasti apakah kabar Gerald bersama KST di sekitar Distrik Kiwirok, Kabupaten Bintang Pegunungan, Papua, benar adanya.
"Kami belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan ada bersama KKB atau tidak dan bagaimana kondisinya" kata Fakhiri di Jayapura. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (24/9).
Fakhiri menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pencarian ke lokasi yang disebut-sebut Gerald ada bersama KST. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda ditemukan.
"Pencaharian di sekitar (Distrik) Kiwirok sudah dilakukan tetapi hingga kini belum diketemukan," kata Fakhiri.
Hal senada secara terpisah juga dinyatakan Komandan Kodem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan. Ia juga belum bisa memastikan keberadaan serta kondisi Sokoy.
"Bila benar dia berada bersama mereka setelah ditemukan saat menyelamatkan diri maka kami akan menunggu pernyataan dari mereka, yang akan menyerahkan ke pihak gereja," kata Pangemanan.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom menegaskan, pihaknya tidak melakukan penculikan terhadap seorang tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. Dia mengatakan, mantri tersebut tersesat lalu ditemukan pihaknya.
Sebby mengatakan, dirinya tak melakukan penyanderaan terhadap mantri bernama Gerald Sokoy tersebut.
"Yang jelas kalau dibilang disandera saya bilang dia tersasar, tersesat. Maka ditemukan pasukan TPNPB kebetulan, maka dibawa ke markas," kata Sebby saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/9).
Sebby mengaku tak tahu bagaimana kondisi Gerald saat ini. Namun dia menyatakan, saat ini nakes tersebut sudah di markas pihaknya. Dia tak menjelaskan detil dimana markas yang dimaksud.
Dia kembali menegaskan, Gerald bukan tawanan. Bahasa tersebut hanya dipakai oleh TNI dan Polri saja.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan pembakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (13/9). Bukan cuma membakar Puskesmas, mereka juga membakar sejumlah fasilitas umum.
KKB juga menyerang enam nakes. Empat nakes memilih melompat ke dalam jurang untuk menyelamatkan diri. Satu meninggal dunia. Satu mantri dilaporkan hilang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya