Sudah terkena bom di Kampung Melayu, Susi juga kecopetan
Merdeka.com - Mahasiswi Azzahra, Susi Afitriyani menceritakan saat dirinya ikut menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu. Ketika itu, ia pulang kuliah bersama dengan Jihan yang juga menjadi korban ledakan bom.
Sebelum terjadi ledakan, dirinya bersama dengan Jihan sempat jalan bersamaan. Namun ketika adanya ledakan yang pertama, mereka pun seketika langsung terpisah.
"Pas ledakan itu posisi lagi jalan bareng sama Jihan, tapi pas ada ledakan langsung pisah, saya lari kemana, Jihan lari kemana," kata Susi kepada merdeka.com di RS Budhi Asih, Jakarta, Senin (29/5).
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Ketika itu, Susi pun langsung merasakan sakit di bagian tangan akibat terkena ledakan bom.
"Pas itu langsung ngerasa sakit di bagian tangan. Terus juga langsung dibawa ke klinik terdekat pake angkot, ternyata enggak ada dokternya, akhirnya dibawa langsung ke budhi asih," ujarnya.
Nahasnya, Susi justru bukan hanya menjadi korban ledakan bom saja, akan tetapi juga menjadi korban perampokan oleh orang yang memanfaatkan kesempatan dalam situasi seperti itu (ledakan bom).
"Barang-barang saya langsung ilang semua mas, kaya tas, handphone, identitas hilang semua yang ada di dompet," ucapnya.
"Saya juga enggak tahu siapa yang ngambilnya, soalnya kan saya panik juga mas pas kejadian, makanya tas saya tergeletak dan mungkin pas itu tas saya diambil sama orang mas," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaPemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKA Brantas mengalami kecelakaan di Semarang. KA Brantas menabrak truk dan tertabrak.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sedih lantaran HP yang dicuri merupakan hasil kerja kerasnya bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaDompet Wartawan Dicopet Usai Wawancara Cawapres Gibran.
Baca SelengkapnyaMengunjungi rumah lama, wanita ini kaget barangnya dicuri dari sofa, meja hingga pagar besi ludes. Ia curhat kecewa dengan sikap tetangga.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca Selengkapnya