Sudikerta berkeras ingin jadi Cagub Bali, incar program pembangunan
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil perpaduan pasangan calon unggulan pemilihan kepala daerah Provinsi Bali pada tahun depan. Namun, salah satu kandidat, I Ketut Sudikerta, tidak sependapat dengan hasil jajak pendapat itu.
Survei LSI ini hanya khusus pada permintaan diajukan oleh sembilan parpol Koalisi Rakyat Bali (KRB), untuk mengusung calon I Ketut Sudikerta (wagub Bali) dan IB Rai Dharmawijaya Mantra (Wali Kota Denpasar).
Hasilnya, terhadap kedua calon yang dipersiapkan untuk menandingi paket dari PDIP (Koster-Coka Ace), hampir 70 persen responden memilih kombinasi IB Rai Dharmawijaya 'Rai Mantra' Mantra sebagai calon Gubernur, dan Sudikerta sebagai calon Wakil Gubernur (Dharma-Kerta).
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
Meski hasil survei yang telah dirilis LSI mengunggulkan duet Dharma-Kerta, tetapi Sudikerta menyatakan akan tetap maju sebagai calon Gubernur Bali dari Partai Golkar.
"Itu sudah diumumkan di pusat. Pusat yang umumkan, bukan saya. Kalau soal paket itu, ya itu yang diumumkan di survei," kata Sudikerta usai tiba dari Musorprov DPD Golkar Bali, di Lovina, Kabupaten Buleleng, Minggu (17/12).
Dikatakan Sudikerta, saat dia ini masih melakukan negosiasi politik untuk langkah ke depan. Yakni melobi parpol yang masuk dalam lingkaran KRB, termasuk kepada Rai Mantra.
"Tetap masih nego, tapi saya tetap maju nomor satu. Karena itu komitmen saya. Karena komitmen saya mau maju nomor satu," tegas Sudikerta ngotot.
Meski begitu Ketua DPD I Golkar Bali ini berjanji bakal mengikuti perintah pimpinan pusat dalam menghadapi Pilgub Bali 2018.
"Semua tetap pada induk partai saya. Tentu saya akan patuh untuk amanah demi Bali," demikian kata mantan sopir angkot ini.
Kendati demikian, Sudikerta mengaku sikapnya bisa melunak dengan berbagai pertimbangan. Menurut dia, ada dua syarat bila dirinya harus menjadi Cawagub Bali 2018.
Pertama, kata Sudikerta, harus ada keputusan dan penunjukkan resmi dari DPP Partai Golkar yang mencabut rekomendasi dirinya sebagi Cagub Bali 2018, dan memberikan surat resmi untuk maju sebagai Cawagub.
Kedua, Sudikerta mengaku fungsi ekonomi pembangunan diberikan kepadanya. Sehingga, lanjut dia, supaya mudah membangun Bali.
"Kecuali ada penugasan, ya saya tidak bisa menolak. Kalau penugasan partai, siapapun ditugaskan pasti turut dan patuh pada partainya itu. Tapi kalau apapun nanti terjadi (jadi Cawagub), itu ada syaratnya. Ya, saya harus diberikan mengelola ekonomi pembangunan," ujar Sudikerta.
Itu diharapkannya karena program pembangunan untuk Bali masih berjalan dan harus diteruskan. "Masih ada program pembangunan untuk meningkatkan ekonomi masyrakat. Seperti membangun kembali jalan tol, juga bangun stadion sebagai fasilitas olahraga dan membangun yang lainnya," ujar Sudikerta.
Dalam menghadapi Pilgub Bali nanti, Sudikerta menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai dan koalisi partai politik, termasuk menunggu Munas Golkar yang akan melahirkan Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Setnov.
"Kalau saya diberikan menjadi Gubernur Bali, maka pembangunan di Bali akan gampang terwujud. Jadi, pilih orang yang berkomitmen penuh, yang tidak mengambil uang rakyat," pungkas Sudikerta.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaSudirman menyebut, minat maju Pilkada 2024 muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap pasangan calon gubernur-wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (Mulia-Pas) menang.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, kalah dan menang adalah hal biasa dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaGibran di Hadapan Relawan: Untuk Kemenangan di Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Baca SelengkapnyaCawagub Jakarta Suswono menghindari politik uang atau money politic di pemilihan kepada daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKeinginannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jateng karena merasa resah dan termotivasi untuk memperbaiki keadaan sistem politik demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSudirman belum bisa membeberkan parpol mana saja yang dimaksud karena proses komunikasi belum final.
Baca SelengkapnyaWagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace belum bisa memastikan untuk kembali maju sebagai Cawagub Bali periode kedua.
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca Selengkapnya