Sudirman Said akui tahu proyek listrik Dewie Yasin Limpo
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa selama lebih tiga jam sebagai saksi tersangka dugaan kasus suap proyek tersangka kasus suap proyek pembangkit listrik mikrohidro di Papua, Dewie Yasin Limpo (DYL).
Dalam pengakuannya, Sudirman membenarkan mantan politisi Partai Hanura itu pernah mengajukan proyek listrik mikro hidro di komisi VII DPR. "Pernah mengajukan proyeknya ke Komisi VII DPR," kata kata Sudirman di Gedung KPK, Jumat (13/11).
Selanjutnya, Dewie juga memberikan proposal itu kepada Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM. Namun, lanjut Sudirman, pihaknya menolak proposal itu lantaran dianggap tidak mencukupi.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Kapan Syahrul Yasin Limpo diperiksa di Bareskrim? SYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.
"Karena administrasi tidak mencukupi, proposal itu ditolak," ujarnya.
Sudirman menegaskan, dirinya mengetahui adanya proposal proyek listrik mantan anggota komisi VII DPR itu. Maka dari itu pihaknya melakukan penolakan.
"Dirjen EBTKE itu kan di bawah saya," ujarnya.
Di samping itu, para awak media juga sempat memberondong pertanyaan kepada Sudirman, terkait pencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Sayangnya, pertanyaan itu enggan dijawabnya.
Dia berdalih tidak menjawab lantaran waktunya tidak tepat. "Bukan waktu yang tepat omongin itu," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca SelengkapnyaSYL mengaku telah membuka semua terkait fakta yang diketahuinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasaan dengan tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan SYL dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) siang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri terlihat menghindari sorotan kamera awak media dengan bersembunyi di mobil dan menutupi wajah dengan tas dan tangan.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. Dia baru keluar dari gedung sekitar pukul 22.53 WIB.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca Selengkapnya