Sudirman Said dapat penghargaan, KPK sebut tak terkait kasus Setnov
Merdeka.com - Pada peringatan hari antikorupsi sedunia di Bandung kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada Menteri ESDM Sudirman Said. KPK menegaskan, penghargaan itu tidak terkait dengan aksi Sudirman Said melaporkan kasus pemalakan saham PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
"Pemberian penghargaan gratifikasi kepada Sudirman Said tidak terkait masalah Freeport (Papa minta Saham)," ucap Plt Pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (11/12).
Dia menjelaskan, KPK memberikan penghargaan kepada Sudirman sebagai pegawai negeri yang rutin melaporkan gratifikasi. Selama setahun, Sudirman Said melaporkan gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara yakni senilai Rp 3.966.313.978.
-
Apa yang dikatakan Sudirman terkait berkas pendaftarannya? 'Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur),' ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).Adek Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini mengaku bersyukur seluruh berkas dan dokumen pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel dianggap lengkap dan memenuhi syarat untuk diproses tahapan selanjutnya.'Alhamdulillah sebagaimana yang dibacakan, seluruh berkas dinyatakan lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang dibanggakan oleh Gunawan Sudrajat? Gunawan Sudrajat memberikan pujian atas momen Khayra menjadi PA bagi sang bunda, dia bangga dengan pencapaian putri sulungnya tersebut. 'Wah.. my princess sekarang belajar jadi PA mamanya jaga dan kawal terus mama ya.. Bismillah semoga lancar dan sukses,' ungkap Gunawan.
-
Siapa yang dijuluki pahlawan ekonomi nasional oleh KKP? Budi menilai pemindang sebagai salah satu pahlawan ekonomi nasional.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Apa nama tanda kehormatan yang diberikan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
Selain Sudirman Said, nama pejabat negara lain yang juga mendapat penghargaan atas laporan gratifikasi adalah Askolani, Dirjen Anggaran Kemenkeu. Dia melaporkan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015 senilai SGD 100.000.
"Sudirman Said ini hanya merupakan simbol atau contoh Pegawai Negeri yang selalu rutin melaporkan penerimaan gratifikasi dan dinilai materil rendah sama yang tertinggi," bebernya.
KPK mengapresiasi langkah yang dilakukan pejabat negara, seperti Sudirman Said dan Askolani, yang rutin melaporkan adanya gratifikasi. Sebab, perilaku semacam ini sebagai bagian dari perbaikan sistem pemerintahan.
"KPK memandang Sudirman Said sebagai pegawai negara telah membentuk Sistem (pelaporan atas penerimaan gratifikasi) yang melembaga untuk dirinya maupun lembaganya," ucapnya.
Ada 19 kategori penghargaan yang diberikan KPK pada peringatan hari antikorupsi sedunia, kemarin.
1. Menteri ESDM Sudirman Said. Peringkat pertama pegawai negeri/penyelenggaran negara dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015 yakni senilai Rp 3.966.313.978
2. Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani. Peringkat kedua pegawai negeri/penyelenggaran negara dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015 yakni senilai SGD 100.000
3. Sekjen Kementrian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo. Peringkat ketiga pegawai negeri/penyelenggaran negara dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015 yakni senilai Rp 100.000.000
4. Kementerian ESDM RI sebagai kementerian/Lembaga yang telah menerapkan pengendalian gratifikasi dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015. Senilai Rp 4.081.634.978 dan THB 3.200
5. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Pemerintah Daerah yang telah menerapkan pengendalian gratifikasi dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015. Senilai Rp 167.850.000 dan JPY 100.000
6. PT Pertamina sebagai BUMN yang menerapkan pengendalian gratifikasi dengan nilai gratifikasi terbesar yang ditetapkan menjadi milik negara tahun 2015. Senilai Rp 153.236.327, USD147 dan EUR33.
7. PT Pertamina sebagai BUMN yang telah menerapkan pengendalian Gratifikasi dengan jumlah Laporan Gratifikasi terbanyak tahun 2015. Sebanyak 239 laporan.
8. Kementerian Kesehatan RI sebagai Kementerian yang telah menerapkan pengendalian Gratifikasi dengan jumlah Laporan Gratifikasi terbanyak tahun 2015. Sebanyak 104 laporan.
9. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai Pemerintah Daerah yang menerapkan pengendalian Gratifikasi dengan jumlah Laporan Gratifikasi terbanyak tahun 2015. Sebanyak 31 laporan.
10. PT Bank Mandiri sebagai BUMN dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik I tahun 2015.
11. PT Garuda Indonesia sebagai BUMN dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik II tahun 2015.
12. PT BPD Jawa Barat dan Banten sebagai BUMD dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik III tahun 2015.
13. PT Pertamina sebagai BUMN dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik harapan I tahun 2015.
14. PT Pupuk Indonesia sebagai BUMN dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik Harapan II Tahun 2015.
15. Kementerian Kesehatan RI untuk kategori Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik I Tahun 2015.
16. Kementerian Kebudayaan Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik II Tahun 2015.
17. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kategori Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik III Tahun 2015.
18. Kementerian ESDM untuk kategori Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik Harapan I Tahun 2015.
19. Mahkamah Konstitusi RI untuk kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan Unit Pengendali Gratifikasi Terbaik Harapan II Tahun 2015.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan Sudirman Said menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi administrasi Capim KPK
Baca SelengkapnyaPansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaSudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengaku mendapat banyak dorongan dari pelbagai pihak mengelola pemerintahan yang bersih.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaMendagri sudah meminta Sekjen Kemendagri untuk berkoordinasi dengan KPK usai Sahbirin ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMenjadi pimpinan KPK untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, bukan menjadi agenda pribadi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan KPK setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan sejumlah orang ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10) lalu.
Baca SelengkapnyaKode-kode rahasia yang dipakai menggunakan foto wajah 'Paman Birin' dan ' atlas'.
Baca SelengkapnyaDalam operasi tersebut, KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang diduga hasil suap dan korupsi sekitar Rp12 miliar.
Baca SelengkapnyaSelain Sahbiri, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka. Di antaranya ada pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca SelengkapnyaAdanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan.
Baca Selengkapnya