Sudirman Said heran seminarnya dibatalkan UGM tanpa alasan jelas
Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said angkat suara soal pembatalan seminarnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat (12/10). Menurutnya, pihak kampus tak memberi alasan jelas seminar bertajuk "Kepemimpinan Era Milenial", dicabut izinnya.
"Sehabis salat Jumat menjelang berangkat ke kampus UGM, diberitahu panitia kalau acara tidak jadi dilaksanakan. Karena pihak Pimpinan Fakultas membatalkan izin peminjaman auditorium. Saya jawab pada panitia, ya sudah tidak apa apa," kata Sudirman Said dalam keterangan pers, Minggu (14/10).
Meski mengaku tidak mempermasalahkan soal pembatalan, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga ini menyayangkan sikap pihak kampus yang kabarnya mengancam akan memberhentikan mahasiswa yang menjadi panitia jika seminar tetap digelar.
-
Siapa tokoh penting dalam pendirian UGM? Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang mendukung pendirian kembali UGM di wilayah Republik yang tersisa, Yogyakarta.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Kenapa Jokowi tidak bisa hadir di dies natalies UGM? Tapi prinsipnya beliau berkeinginan sekali untuk hadir cuma karena ada agenda kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan jadi beliau tidak bisa hadir.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
"Yang saya sedih, kenapa harus pakai ada ancaman drop out segala ke adik adik kita kader bangsa. Semoga ancaman drop out itu tidak benar. Mereka tidak berbuat kesalahan. Mereka justru sedang membina diri," jelasnya.
Sampai saat ini Sudirman Said mengaku belum mengetahui pasti alasan pihak fakultas mencabut izin seminar. Namun sempat tersiar kabar, bisa terjadi hal tidak diinginkan jika seminar tetap dilangsungkan.
"Saya tidak tahu sebabnya apa. Menurut panitia, mereka diberi tahu ada ancaman chaos. Saya tidak ngerti chaos apa," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seminar Kebangsaan, Jibril Abdul Aziz mengatakan jika acara yang digagas oleh mahasiswa Peternakan GM itu awalnya dijadwalkan akan diselenggarakan pada Jumat (12/10) siang. Tetapi tiba-tiba izin peminjaman tempat dicabut oleh pihak pengelola UGM.
"Acara sudah dijadwalkan. Surat izin dan peminjaman tempat juga sudah disetujui. Tiba-tiba Jumat pagi saya dapat kabar dari pihak kampus jika izin peminjaman tempat di Auditorium Peternakan dicabut," ujar Aziz saat dihubungi, Sabtu (13/10).
Aziz mengatakan jika dirinya tak paham alasan pencabutan izin peminjaman tempat tersebut. Hanya saja pihak UGM beralasan khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Pihak kampus, dari Prodi Peternakan hanya menyebut dikhawatirkan terjadi hal tak diinginkan, terjadi chaos. Padahal surat persetujuan pemakaian auditorium sudah ada tanda tangan dari BEM, Kamis kemarin juga sudah diparaf prodi, lalu pagi tadi tiba-tiba dicancel, dicabut izinnya," ungkap mahasiswa Peternakan angkatan 2014 ini.
Jibril Abdul Aziz mengaku mendapatkan ancaman di drop out (DO) dari UGM. Ancaman DO itu dikeluarkan jika Aziz tetap ngotot menggelar acara di UGM. "Saat dipanggil pihak kampus, ada yang bilang ke saya jika saya tetap ngotot mengadakan acara bisa di DO," ucapnya.
Sementara itu Humas UGM, Iva Aryani menyampaikan tidak pernah ada ancaman maupun tekanan baik dari pihak fakultas maupun dari pihak universitas terkait acara tersebut. Pencabutan izin lebih dikarenakan masalah administrasi.
"Tidak pernah ada represi ancaman dari fakultas maupun universitas. Tidak ada tekanan dari pihak manapun dan tidak ada unsur politis. Pencabutan izin murni persoalan administrasi. Pencabutan izin karena penyelenggaranya bukan BEM atau organisasi kemahasiswaan di bawah koordinasi fakultas. Penanggung jawab juga bukan civitas akademika. Jadi tidak bisa difasilitasi penggunaan tempatnya," pungkas Iva saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/10).
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dilarang menjadi pembicara dalam diskusi UGM
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenangguhan gelar doktor terhadap Bahlil, ditangguhkan Universitas Indonesia setelah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKhalid merinci salah satu alasan kenapa Anies tidak boleh menjadi pembicara karena Rektorat UGM menilai sosok Anies tokoh sarat unsur politik.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar (DGB) UI akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran proses pembimbingan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Program Doktor (S3)
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca Selengkapnya