Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said mengaku tak disuruh Wapres JK laporkan Setnov ke MKD

Sudirman Said mengaku tak disuruh Wapres JK laporkan Setnov ke MKD Sudirman Said. ©2015 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Langkah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto atas dugaan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait polemik perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, menyita perhatian publik. Muncul dugaan ada sosok yang membekingi Sudirman Said hingga berani melaporkan Setya Novanto.

Di Manila, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui memberi lampu hijau pada Sudirman Said untuk melaporkan pencatutan namanya. Terkait pernyataan itu, Sudirman Said buru-buru mengklarifikasi bahwa Wapres Jusuf Kalla bukan orang yang mendorongnya melaporkan kasus ini.

Pengakuannya, langkahnya melaporkan kasus ini atas inisiatif sendiri karena merasa persoalan ini perlu diselesaikan. Hanya saja, dia tidak menampik menjalin komunikasi dan berkonsultasi dengan banyak pihak sebelum melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Orang lain juga bertanya?

"Bahwa saya berkonsultasi dengan semua pihak tentulah, tapi tidak spesifik Pak Jusuf Kalla maupun pihak siapapun yang mendorong itu. Jadi kepada judgement profesional saya masalah-masalah begini itu mesti selesai," ujar Sudirman Said di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (20/11).

Terkait proses penyelesaian kasus yang disebutnya sebagai tindakan tidak terpuji anggota DPR, Sudirman Said menyerahkan sepenuhnya kepada MKD. Dia hanya berharap MKD bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat.

Dia siap jika dipanggil MKD. Untuk itu, Sudirman Said telah menyiapkan laporan dan data. Sudirman siap menanggung konsekuensi apapun atas langkahnya membongkar pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mempersilakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) soal dugaan pencatutan nama Jokowi-JK pada perpanjangan kontrak PT.Freeport.

"Iya (saya beri lampu hijau), selama dapat dipertanggungjawabkan, karena jika benar akan berbahaya apalagi dengan orang asing dan perusahaan besar," kata Jusuf Kalla seusai menghadiri Pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2015 di Manila, Kamis(19/11).

Menurut JK, permasalahan itu jika tidak selesai dan jelas, akan menyebabkan hilangnya kepercayaan para investor untuk menanam modal di Indonesia dan jika para investor tidak lagi percaya dengan pemerintah maka negara yang dirugikan.

"Karena menyangkutkan Presiden dan Wapres untuk urusan komisi-komisi dan sebagainya, itu berbahaya, itu menghina. Bahayanya adalah, orang nanti tidak percaya lagi terhadap pemerintah. Kalau tidak percaya lagi ke Presiden dan Wapres maka negeri ini rusak," papar JK. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Ikut Seleksi Capim KPK 2024
Sudirman Said Ikut Seleksi Capim KPK 2024

Menjadi pimpinan KPK untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, bukan menjadi agenda pribadi.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
Tegas, Reaksi Kejagung Usai Jampidsus Dilaporkan ke KPK
Tegas, Reaksi Kejagung Usai Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Mau Daftar Capim KPK: Bila Panggilan Tugas Publik Datang Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan
Sudirman Said Mau Daftar Capim KPK: Bila Panggilan Tugas Publik Datang Kepentingan Pribadi Harus Disingkirkan

Sudirman Said mengaku mendapat banyak dorongan dari pelbagai pihak mengelola pemerintahan yang bersih.

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2
Said Didu Tuding Ada Upaya Kriminalisasi untuk Muluskan Proses Pembangunan PSN PIK 2

Tim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.

Baca Selengkapnya
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang

Said Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Baca Selengkapnya