Sudirman Said sebut proposal listrik Deyai tidak memenuhi syarat
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan proposal terkait proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua yang diberikan oleh anggota DPR komisi VII Dewie Yasin Limpo tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu, proposal belum dikabulkan.
"Kami tidak sampai pada Deiyai karena begitu dapat proposal saya serahkan Dirjen EBTKI Rida Mulyana. Namun kata Dirjen proposal belum memenuhi syarat karena itu belum dikabulkan dan anggaran sudah lewat. Jadi kalau diusulkan di siklus anggaran setelahnya," ucap Sudirman.
Hal itu dikatakan Sudirman ketika bersaksi untuk terdakwa Dewie Yasin Limpo dalam sidang kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua, di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Senin (4/4).
-
Dimana BRI bantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI Dampingi Dewi Dewi, yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank, masih awam dalam merintis usaha. Untuk belajar lebih jauh, ia bergabung dengan Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) pada 2020.
-
Kenapa BRI membantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI pun menjadi titik balik penting dalam perjalanan usaha Dewi.
-
Bagaimana BRI bantu Dewi? Rumah BUMN Yogyakarta binaan BRI Dampingi Dewi Dewi, yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank, masih awam dalam merintis usaha. Untuk belajar lebih jauh, ia bergabung dengan Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) pada 2020. Melalui program ini, Dewi dan pelaku UMKM lainnya mendapatkan pendampingan khusus, mulai dari pelatihan penjualan online hingga cara menghitung laba secara profesional.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Kenapa Desa Kemudo jadi Desa BRILian? Di tahun itu pula, BRI menetapkan Desa Kemudo sebagai Desa BRILian dan masuk kategori juara satu batch pertama.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Sudirman menjelaskan, proposal yang lolos akan dibahas dan diproses di Kementerian dan DPR. "Biasanya proses mulai dari April Mei untuk dibahas awal. Kesepakatan Agustus, September. Oktober disepakati," bebernya.
Kemudian, Sudirman mengakui tidak sempat menanyakan kepada Dewie tentang asal proposal tersebut dan siapa yang memberikan.
"Tidak, tapi memang itu tipikalnya demikian. Siapapun yang datang, tolong dimasukkan dalam anggaran tahun sekian. Saya gak inget persis," bebernya.
Sudirman pun mengatakan prosedur yang benar agar proposal diterima oleh pihak kementerian. Pertama, menurutnya tiga jenis pendanaan rutin dan jelas biaya dari kementerian yang diusulkan pejabat terkait.
"Kemudian, infrastruktur biasa usul dari daerah atau institusi yang membutuhkan. Kalau 2017, 2016 harus sudah diproses," jelasnya.
"Dan yang terakhir alokasi khusus lewat Pemda. Pemda tingkat 1 provinsi. Mengawasi sektor yang memberi guidance (memberikan wewenang," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Dewie Yasin Limpo memperkenalkan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Irenius Adii kepada Dirjen Energi Baru dan Terbarukan ESDM Rida Mulyana, dan Menteri ESDM Sudirman Said di DPR. Dewie mengutarakan keinginan Irenius soal pasokan listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dewie Yasin Limpo dan stafnya didakwa menerima uang sebesar SGD 177.700 dari Kepala Dinas ESDM Deiyai, Papua, Irenius Adii dan pemilik PT Abdi Bumi Cenderawasih, Setiady Jusuf.
Uang itu diberikan agar Dewie Yasin mengusulkan proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua ke dalam APBN 2016.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi ketika Bobby menjelaskan mengenai pertanyaan dari panelis debat mengenai solusi mengenai pemanfaatan pembuangan sampah di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menilai target mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaKeduanya ribut saling sindir soal bus listrik dan jalan rusak di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaDia meminta Ara membuat terobosan karena masih banyak desa di Lampung ratusan tahu tak dialiri listrik
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca SelengkapnyaSindiran itu disampaikan Bobby saat menanggapi penjelasan calon nomor urut 02 Edy Rahmayadi mengenai konektivitas transportasi di daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.
Baca Selengkapnya