Sudirman Said sebut saran JK soal reklamasi sepemikiran dengan Anies-Sandi

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyarankan proyek reklamasi teluk Jakarta yang sudah terlanjur dibangun untuk tetap dilanjutkan. Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman Said mengatakan ucapan JK sudah sesuai dengan pemikiran Anies-Sandi.

Dia menuturkan, memang sejak awal Anies dan Sandi ingin memberdayakan pulau yang sudah jadi itu. Bahkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI itu juga pernah memintanya semasa menjabat sebagai ketua tim sinkronisasi untuk melakukan kajian terhadap pulau reklamasi baik yang sudah jadi maupun yang sedang dalam masa pembangunan.

"Jadi yang disampaikan Pak Wapres itu konsisten dengan yang ada di pikiran Pak Anies dan Bang Sandi," kata Sudirman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan pemberdayaan tersebut masih harus dikaji melalui beberapa pasal dalam undang-undang (UU). Dia juga menjelaskan bahwa jenis pemanfaatan itu bukan dalam bentuk komersil.

"Tapi bukan berarti seperti sekarang dalam pelaksanaan. Bukan dalam sarana komersial. Bagaimana pemanfaatannya? Ya harus sesuai dengan UU yang berlaku. Mesti kita cek UU 26 mengatakan apa, UU 27 mengatakan apa, aturan pelaksanaannya mengatakan apa," ungkapnya.

Hingga saat ini belum ada gambaran yang jelas mengenai pemanfaatan pulau yang sudah dibangun. Sebab hal itu masih perlu dikaji lebih lanjut.

"Kan lihat kronologisnya, dasar hukumnya, mendengar pendapat ahli lingkungan bagaimana, ahli hukum bagaimana, ahli tata negara bagaimana. Satu hal yang pasti adalah sejak Keppres 52 Tahun 1995 telah terbit aturan-aturan baru," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Wapres JK sempat melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam pertemuan itu mereka sempat membahas mengenai proyek reklamasi terluk Jakarta. JK juga memberikan pandangan terhadap beberapa pulau reklamasi yang sudah jadi.

"Tapi bahwa apa yang sudah (dibangun yakni Pulau C dan D) dijalankan, diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/10).

Selain bertemu dengan Wapres JK, Anies juga bertemu dengan pengembang dari proyek tersebut. Mulai dari bos Grup Artha Graha Tomy Winata dan pemilik Grup Agung Sedayu Richard Halim Kusuma. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor.