Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman usul rekaman pembicaraan Setya soal Freeport diputar di MKD

Sudirman usul rekaman pembicaraan Setya soal Freeport diputar di MKD Menteri ESDM Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) resmi memulai sidang kasus pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto. Setya sebelumnya dilaporkan Menteri ESDM, Sudirman Said, karena diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.

Untuk sidang perdana ini, Sudirman menjadi pihak pertama yang diundang untuk didengar penjelasannya secara utuh soal awal mula kasus pencatutan nama Jokowi. Berkemeja putih lengan panjang, dia hadir tanpa gugup dan menjelaskan isi laporannya yang telah dilayangkan pada 16 November lalu.

Sebelum membacakan isi laporannya terdahulu, Sudirman sempat meminta rekaman pembicaraan Setya saat mencatut nama Presiden dan Wapres untuk diperdengarkan di sidang MKD. Sebab yang hanya dia serahkan sebelumnya hanya potongan percakapan yang dinilai telah mencatut nama Presiden dan Wapres.

Orang lain juga bertanya?

"Ya memang betul sebagaimana dibahas dalam laporan sebelumnya, soal rekaman berupa potongan file yang sesuai dengan pokok aduan. Hari ini, jika memang diperlukan kami sudah sediakan rekaman lengkap dan transkrip," kata Sudirman, di ruang sidang MKD, Gedung DPR, Rabu (2/12).

Dia punya alasan kenapa rekaman itu harus diputar ke publik. Sidang yang dibuka untuk umum akan lebih baik jika rekaman juga diperdengarkan agar masalah ini menjadi jelas dan diketahui publik.

"Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pada publik saya minta diputar ulang rekaman itu," pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan sidang masih berlanjut dan sesi tanya jawab.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya
Istana Tepis Jokowi Marah soal Kasus Papa Minta Saham, Sudirman Said: Yang Tahu dan Merasakan Saya

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan kemarahan Presiden Jokowi kepadanya setelah melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memang ben

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
Hakim Ketua MK Larang Interupsi saat Sidang Putusan Sengketa Pileg 2024
Hakim Ketua MK Larang Interupsi saat Sidang Putusan Sengketa Pileg 2024

Pengucapan putusan pada hakikatnya adalah penyampaian pernyataan dan pendapat hakim yang harus dihormati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya