Suhaimi berkeliling kampung tawarkan jasa tukar uang rusak
Merdeka.com - Bagi warga Bali memiliki uang rusak atau sobek, tidak perlu khawatir atau membuang uang duit itu. Jangan takut tidak laku, karena fulus itu ternyata bisa ditukarkan dengan uang masih mulus.
Sejak beberapa bulan ini, ada seorang pemuda asal Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat saban hari berkeliling di Bumi Makepung, Jembrana, Bali, menawarkan jasa penukaran uang robek. Namun, nilai duit ditukar harus rela dipotong 50 persen.
Pemuda mengaku bernama Suhaimi ini berkeliling ditemani sepeda motor Honda Supra miliknya. Dia menawarkan jasa mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA, sambil membawa pengeras suara.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Bagaimana Desa Sukojati mengelola keuangannya? 'Misalnya dalam pembayaran pajak, kami tidak selalu tepat waktu. Intinya dari sisi pengalokasian, belanja, hingga penatausahaannya kami selalu berusaha tepat waktu,' kata Untung.
-
Bagaimana Pak Suji mendapatkan penghasilan? Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh cangkul pada sebuah ladang milik warga sekitar.
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
"Saya melakoni pekerjaan ini sudah setahun lebih. Setiap harinya saya dapat uang robek antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu," kata Suhaimi mengaku tinggal indekos di Kelurahan Banjar Tengah, Negara, Jumat (22/7).
Menurut Suhaimi, keuntungan dari usahanya adalah dia mematok potongan sebesar 50 persen, dari nilai penukaran. Warga menukarkan uang tidak keberatan, malah merasa terbantu.
"Contohnya, jika uang robek yang ditukar besarnya Rp 10 ribu, saya ganti dengan uang bagus sebesar lima ribu rupiah," ujar Suhaimi.
Nantinya, uang robek terkumpul akan disetorkan kepada seorang pengepul berdomisili di Lombok Barat. Suhaimi lantas mendapat potongan dari pengepul sebesar 20 persen.
"Rp 10 ribu uang robek jika saya setorkan ke pengepul diganti dengan Rp 8 ribu uang bagus. Berarti saya dapat keuntungan 30 persen," lanjut Suhaimi.
Menurut Suhaimi, oleh pengepul uang tidak bisa terpakai disetorkan kepada Bank Indonesia buat didaur ulang.
Seorang warga Yehembang, Mendoyo, yang sempat menukarkan uang robek Rp 10 ribu mengaku sangat terbantu dengan jasa dilakoni Suhaimi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaPria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca SelengkapnyaSetelah uang donasi terkumpul, Kakek Sugiyono pun menerima bantuan berupa perabotan rumah tangga, sembako, dan sebuah kalung emas untuk istrinya.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaSetiap jemaah masjid akan mendapat uang masing-masing 50 ribu rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menukarkan uang pecahan baru.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca Selengkapnya