Suhu 49 derajat di Makkah, calon jemaah haji diimbau tak minum es
Merdeka.com - Suhu udara di Makkah mencapai 49 derajat celcius. Calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman es karena akan mempengaruhi suhu tubuh yang panas.
"Makanya kemarin kita ingatkan, setertarik apa pun nanti di sana sama es, jangan diminum es, di sana bisa mencapai 49-50 derajat, drastis banget sama di sini (Indonesia)," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati, di Bandung, Senin (15/8).
Menurut Alma, populasi yang banyak serta udaranya panas akan sangat rentan dengan penyakit ISPA (inspeksi saluran pernapasan akut).
-
Siapa yang rentan terjangkit ISPA akibat polusi udara? Polusi udara juga sangat rentan terjadi pada ibu hamil, balita, dewasa dengan penyakit penyerta, dan lansia.
-
Kenapa ISPA mudah menyerang saat kualitas udara buruk? Saat sistem imun sedang melemah, kemungkinan terserang penyakit pun makin besar. Salah satunya adalah ISPA yang sering terjadi saat kualitas udara memburuk.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena ISPA? Mengutip Healthline, infeksi ini sangat berbahaya bagi anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang paling berisiko terkena penyakit akibat cuaca panas? Penyakit-penyakit akibat cuaca panas menjadi momok yang harus diwaspadai, karena mereka dapat memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan kita.
-
Siapa saja yang rentan terkena ISPA? ISPA sebenarnya bisa menyerang siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok yang lebih rentan terkena penyakit yang satu ini.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Dia juga mengingatkan, para jemaah untuk tetap menggunakan masker selama menjalankan aktivitas ibadah di Tanah Suci agar terhindar dari perbedaan suhu udara.
"Kalau bisa tadi, selama di sana tetap jaga asupan makanan sehat. Konsumsi buah dan sayur yang banyak dan minum yang cukup," terangnya.
Selain itu, Alma mengimbau agar para jemaah haji jangan melakukan kontak langsung dengan unta selama berada di Tanah Suci. Cara itu meminimalisir agar terhindar dari penyakit Middle East Respiratory Syndrome atau MERS.
"Dari awal kita memberikan pelatihan (kepada jemaah haji) kita sudah ingatkan itu, jangan ada kontak dengan unta. Dulu mah, ikut menyembelih melihat ke peternakan unta. Kalau sekarang jangan seperti itu," tandasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaPada waktu-waktu tertentu suhu di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaJutaan jemaah haji berjuang menghadapi cuaca ekstrem Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaJemaah diharapkan bisa minum setiap 10-15 menit tapi hanya satu atau dua teguk
Baca SelengkapnyaJemaah diminta tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia
Baca SelengkapnyaOperasional haji Indonesia saat ini telah memasuki pemulangan jemaah gelombang pertama ke Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaCuaca panas dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca Selengkapnya