Suhu Tahunan Bumi Diperkirakan Naik 1,5 Derajat Celcius dalam Lima Tahun ke Depan
Merdeka.com - Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda mengatakan, dirinya merasakan hal yang sama terkait suhu bumi yang semakin memanas dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan studi terbaru, dia menerangkan, suhu tahunan bumi naik diperkirakan 1,5 derajat celcius selama 5 tahun ke depan.
"Transisi energi berkelanjutan merupakan salahkan satu isu prioritas Presidensi G20 Indonesia dan isu ini sangat relevan dengan keseharian kita, saya teman teman dan kita semua pasti merasakan dampak dari isu ini di mana suhu bumi semakin memanas setiap tahunnya, studi terbaru bahkan menyebutkan suhu tahunan bumi naik diperkirakan 1,5 derajat celcius selama 5 tahun ke depan," katanya dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/5).
Untuk mengatasi itu, Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat mencapai kesepakatan dalam mempercepat dan memperkuat transisi energi global yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
-
Apa yang dicapai Dirut Pertamina di G20? Nicke berhasil membawa tiga rekomendasi utama yakni Percepatan Transisi untuk Energi Berkelanjutan, Memastikan Transisi yang Tepat dan Berkeadilan dan Keterjangkauan Energi.
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Untuk mengatasi pemanasan global, tentu saja anda harus mengurangi penggunaan gas-gas kimia yang bisa merusak lapisan ozon dan atmosfer seperti gas freon yang ada pada AC atau pendingin udara.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Siapa yang memimpin transisi energi di Pertamina? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Maudy menjelaskan, sektor energi merupakan kontributor perubahan iklim paling dominan yang menyumbang hampir 90 persen emisi C02 secara global. Menurutnya, suhu rata rata global permukaan bumi telah meningkat 1,2 derajat celcius sejak revolusi industri.
"Dan ini mengingatkan kita bahwa aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, kriosfer, dan biosfer dan ini mengakibatkan kerugian dan kerusakan alam permanen di muka bumi yang ditanggung oleh kita sendiri," ujarnya.
Dia menambahkan, kesimpulan dasar itu telah dikemukakan setidaknya 30 badan ilmiah dan akademi. Termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8.
"Bahkan model iklim yang dijadikan acuan dari proyek IPCC (Intergovernmental Panel Climate Change) menunjukkan suhu permukaan di global akan meningkat 1,1 hingga 6,4 derajat celcius dari 1990 hingga 2100," tutup Maudy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDengan nada bercanda, Sri Mulyani mengungkap bahwa suhu panas yang terjadi itu bukan dari tahun politik.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi, di depan kepala daerah, blak-blakan ramalan mengenai kondisi dunia 5 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaBMKG telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang paling berpotensi mengalami peningkatan suhu.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPLN siap menegaskan perannya dalam memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia.
Baca Selengkapnya