Suka bikin resah, 12 preman di Medan diringkus polisi
Merdeka.com - Sebanyak 12 preman, termasuk juru parkir liar, diamankan petugas Polsek Medan Baru, Rabu (23/3). Mereka diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.
Informasi dihimpun, ke-12 orang yang terjaring operasi masing-masing berinisial, TJT (25), warga Jalan Punak; HS(49), warga Jalan Mandala; RM (24), warga Jalan Sriwijaya; R (37), warga Jalan Pattimura; IP (42), warga Jalan Mistar; MJ (52), warga Jalan Cahaya; I (24), warga Jalan Sunggal; PH (22), warga Jalan Listrik; MIL (60), warga Jalan S Parman; GP (50), warga Namorambe; Syahrial (41), warga Jalan S Parman; dan SJS (50), warga Jalan Sisingamangaraja.
"Mereka kita amankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah karena sering menjadi korban pungli. Mereka diamankan di jalan-jalan di wilayah hukum Polsek Medan Baru ," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja artefak yang ditemukan? Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan. Artefak lainnya dibuat dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir.
Petugas menemukan sejumlah barang bukti dari ke-12 orang itu. Di antaranya ditemukan uang tunai Rp 752.000 yang diduga hasil pungli.
"Selanjutnya, mereka diamankan ini akan didata dan dilakukan pembinaan. Mereka juga harus membuat surat pernyataan, jika nanti tertangkap lagi langsung kita lakukan penindakan," jelas Ronni. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnya