Suka jawab 'bukan urusan saya', Jokowi dikritik pedas PKS
Merdeka.com - Politikus PKS Al Muzzammil Yusuf mengkritik keras pernyataan Presiden Jokowi soal meninggalnya salah satu demonstran saat demo kenaikan BBM subsidi di Makassar. Kala itu, Jokowi menyebut bahwa tewasnya demonstran bukan urusannya tapi Polri.
Muzzammil mengatakan, bahwa memang tewasnya demonstran di Makassar itu bukan urusan mantan wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu. Tapi sebagai Presiden, hendaknya Jokowi mengeluarkan kata-kata yang lebih bijak.
Dia lantas curiga, jangan-jangan Jokowi belum sadar bahwa sekarang dirinya presiden.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang jadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Kalau kasus di Makassar memang bukan urusan wali kota Solo betul, bukan urusan gubernur betul, tapi kalau bukan urusan presiden enggak betul. Karena itu urusan presiden, saya khawatir dia belum terlalu sadar kalau sekarang dia presiden," kata Muzzammil di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/12).
Muzzammil menyatakan bahwa Polri jelas adalah institusi di bawah presiden langsung. Sehingga jika hal yang berkaitan dengan Polri maka itu menjadi urusan presiden juga.
"Enggak bisa (bukan urusan saya), Polri kan di bawah dia, dia bisa koordinasi dengan Polri, Polri kan pengayom, mitra masyarakat," tegas dia.
Anggota Komisi III DPR itu pun mengingatkan kepada Jokowi bahwa saat ini mantan gubernur DKI Jakarta itu adalah seorang presiden. "Kita ingatkan, Anda sekarang presiden, bukan gubernur, bukan wali kota," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pernyataan Jokowi soal kode 'Pak Lurah' hanya candaan.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca Selengkapnya