Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukiyat, Pencetus Mobil Esemka Sumbang 100 Kursi Roda untuk Masjid dan Stasiun

Sukiyat, Pencetus Mobil Esemka Sumbang 100 Kursi Roda untuk Masjid dan Stasiun Pencetus Esemka sumbang kursi roda. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sukiyat (62), pencetus mobil Esemka yang melambungkan nama Joko Widodo alias Jokowi hingga menjadi presiden, adalah seorang penyandang disabilitas. Pria kelahiran Klaten, 22 April 1957 itu mengalami polio sejak umur enam tahun, sehingga kaki kiri nya difabel.

Meski tak bisa berjalan sempurna dan bukan berasal dari keluarga mampu, tak menghalangi Sukiyat berkarya. Kegigihan hati dan tekat, membuat lelaki yang pernah sekolah di Lembaga Penelitian Pengembangan Penyandang Cacat Prof Dr Soeharso, Solo itu sukses di bidang otomotif.

Kesuksesan tak lantas membuatnya lupa diri. Kepedulian terhadap sesama apalagi sesama penyandang disabilitas terus ia tunjukkan. Minimnya aksesibilitas bagi jamaah difabel di sejumlah masjid serta dan tempat ibadah lain serta fasilitas umum seperti bandara, terminal, stasiun dan lain-lain menjadi keprihatinan pemilik Bengkel Kiat Motor Klaten tersebut.

Keprihatinan Sukiyat ditunjukkan dengan diserahkannya 100 kursi roda disejumlah fasilitas umum seperti terminal, stasiun, sejumlah masjid serta tempat ibadah lainnya, hari ini. Kursi roda tersebut diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas atau masyarakat yang berkebutuhan khusus.

"Saya sendiri sering mengalami kesulitan untuk mengakses tempat ibadah dan fasilitas umum. Saya sering kesulitan mendapatkan kursi roda untuk memudahkan akses ke tempat tujuan," ujar Sukiyat disela menyerahkan bantuan kursi roda di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Minggu (10/3)

Bantuan kursi roda diterima Ketua Ta'mir Masjid Agung Al Aqsha Mustari, di pelataran masjid setempat. Kepada takmir masjid Sukiyat sempat menyampaikan kesana, mengenang pengalamannya saat bersama beberapa koleganya pernah mengalami kesulitan di masjid dan fasilitas umum lainnya.

"Saat mau masuk ke ruangan utama kan ada tangga kecil untuk naik, kadang kami cukup kesulitan disitu karena tidak adanya ramp dan rail," terangnya.

Sukiyat kemudian menyampaikan kondisi yang dialami oleh teman-teman pengguna kursi roda mungkin akan lebih sulit dengan tidak adanya ramp (bidang miring) sebagai akses mereka untuk naik ke ruang utama.

Selain Masjid Agung Al Aqsha, bantuan juga diberikan ke sejumlah masjid serta tempat ibadah lainnya yang ada di Klaten dan sekitarnya. Masjid Agung Al Aqsha letaknya sangat strategis di tengah kota. Sehingga masjid ini sering juga digunakan oleh difabel dan penyandang disabilitas di sekitar masjid dan para musafir untuk beribadah.

Menurut Sukiyat, sejalan dengan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengenai hak keagamaan bagi difabel. Dijelaskan bahwa difabel memiliki hak untuk memperoleh kemudahan dan akses dalam memanfaatkan tempat peribadatan dimanapun mereka berada.

"Bahwa difabel berhak mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan pada saat menjalankan ibadat menurut agama dan kepercayaannya," katanya.

Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Mustari mengemukakan, meskipun pihak takmir masjid telah mengakomodasi aksesibilitas tempat ibadah bagi difabel, namun belum dilengkapi sarana penunjang seperti kursi roda.

"Bahkan di masjid ini sudah dilengkapi lift untuk memudahkan akses bagi penyandang disabilitas dan lansia. Oleh karena itu kami menghargai dan berterima kasih kepada pak Sukiyat yang telah berkenan membantu sarana untuk penyandang disabilitas dan lansia dengan kursi roda ini," tuturnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten

Pria asal Trenggalek ini pernah bekerja dengan gaji Rp10 ribu per hari

Baca Selengkapnya
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali

Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang

Kusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga
Kisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga

Setelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.

Baca Selengkapnya
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak

Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum kepada Kopral TNI, Meski Sakit Stroke Tetap Semangat Tak Mau Dibantu Jalan
Jenderal Polisi Kagum kepada Kopral TNI, Meski Sakit Stroke Tetap Semangat Tak Mau Dibantu Jalan

Kopka Sunar tetap bersemangat meski menderita penyakit yang tergolong mengerikan

Baca Selengkapnya
Sempat Viral, Begini Kondisi Terbaru Kakek Disabilitas di Bekasi yang Kursi Rodanya Dicuri Maling
Sempat Viral, Begini Kondisi Terbaru Kakek Disabilitas di Bekasi yang Kursi Rodanya Dicuri Maling

Begini kondisi terbaru dari lansia di Bekasi yang dicuri kursi rodanya dan viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Romantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Romantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS

Dengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Mainan Kehilangan Satu Kaki Tetap Jualan dengan Sepeda, Ketemu Sosok Penting Diajak Mampir ke Rumah
Kisah Pedagang Mainan Kehilangan Satu Kaki Tetap Jualan dengan Sepeda, Ketemu Sosok Penting Diajak Mampir ke Rumah

Penjual mainan ketemu Ganjar dan diajak untuk mampir ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'
Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'

Kapolri Listyo Sigit Prabowo beri semangat ke disabilitas berprestasi jago komputer hingga diminta wajib lanjut S2.

Baca Selengkapnya