Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sukmawati kembali dilaporkan ke Bareskrim karena puisi Ibu Indonesia

Sukmawati kembali dilaporkan ke Bareskrim karena puisi Ibu Indonesia sukmawati baca puisi. ©2018 youtube

Merdeka.com - Sukmawati Soekarnoputri kembali dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait puisi 'Ibu Indonesia' yang dia bacakan di sebuah acara peragaan busana. Kali ini, Sukmawati dilaporkan seorang pengacara bernama Azam Khan.

"Seakan-akan ingin membenturkan agama dan negara, menyamakan cadar kalah sama konde, suara azan kalah dengan suara kidung, ini ngaco," ungkap dia jengkel saat diwawancara wartawan, Rabu (4/3/2018).

Azam datang bersama aliansi AAB (aliansi anak bangsa), dan TPUA ( tim pembela ulama aktivis). Barang bukti dibawa adalah puisi dalam bentuk tangkapan layar, dan video saat puisi tersebut dibacakan Sukmawati.

Dia menegaskan cadar dan azan sudah adanya sebelum bangsa ini tercipta. Sejak zaman para nabi, hingga disempurnakan oleh Rasulullah (Nabi Muhammad) sampai dua hal tersebut menjadi identitas seorang muslim.

"Jadi ingat, bicara cadar itu sudah sejak zaman Nabi Ibrahim, belum ada nama Indonesia, bahkan di kitab Taurat, Injil, Zabur, itu ada (Azan) dan penyempurnaan di Alquran," dia menerangkan.

Meski dalam hal ini deras desakan untuk pelaporan segera diproses, Azam masih membuka ruang untuk berdamai jika Sukmawati mau berminta maaf.

"Kalau misal mau menarik dan minta maaf kepada umat Islam itu clear, tentu saya akan cabut dan dengan sendirinya gugur," kata dia.

Laporan diterima Bareskrim Polri dengan Nomer LP/450/IV/2018. Pasal disangkakan adalah tindak pidana penistaan agama UU Nomor 1 tahun 1946, tentang KUHP 156 dan atau 156a.

Reporter: Ditto Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Buka Suara soal Pengunduran Diri Gus Miftah Usai Gaduh Hina Penjual Es Teh
Presiden Prabowo Buka Suara soal Pengunduran Diri Gus Miftah Usai Gaduh Hina Penjual Es Teh

"Keputusan ini saya ambil karena cinta, hormat dan tanggung jawab saya kepada Bapak Presiden Prabowo serta seluruh masyarakat Indonesia," kata Miftah.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Segera Temui Prabowo
Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Segera Temui Prabowo

Gus Miftah mengaku akan menemui Presiden Prabowo setelah keputusannya mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.

Baca Selengkapnya
Gus Miftah Komunikasi dengan Mayor Teddy Sebelum Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Begini Jawabannya
Gus Miftah Komunikasi dengan Mayor Teddy Sebelum Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Begini Jawabannya

Gus Miftah mengaku dalam komunikasi tersebut, Mayor Teddy tidak dalam posisi menyuruh maupun menolak.

Baca Selengkapnya
Gus Miftah: Saya akan Lebih Berhati-hati dan Santun
Gus Miftah: Saya akan Lebih Berhati-hati dan Santun

Miftah menegaskan semua orang memiliki gaya masing-masing dalam profesi yang ditekuni. Termasuk dirinya sebagai pendakwah.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Banyak Hikmah Bisa Diambil
Ketua DPD soal Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden: Banyak Hikmah Bisa Diambil

Gus Miftah mundur buntut viral video dirinya menghina pedagang es tes saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, akhir November lalu.

Baca Selengkapnya
Hadiri Milad Panji Gumilang, Ketua MUI Tasikmalaya Diberhentikan
Hadiri Milad Panji Gumilang, Ketua MUI Tasikmalaya Diberhentikan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberhentikan KH Ate Mushodiq sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Anwar Abbas Doakan Panji Gumilang Tabah Hadapi Kasus Penistaan Agama Usai Gugatan Rp1 T Dicabut
Anwar Abbas Doakan Panji Gumilang Tabah Hadapi Kasus Penistaan Agama Usai Gugatan Rp1 T Dicabut

Pesan ini disampaikan Anwar Abbas usai gagal bertemu Panji Gumilang di Rutan Bareskrim.

Baca Selengkapnya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya
Korban Penganiayaan Ketum Parpol Cabut Laporannya di Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Gaya Dakwahnya Tuai Kritik, Begini Jawaban Gus Miftah
Gaya Dakwahnya Tuai Kritik, Begini Jawaban Gus Miftah

Miftah Maulana Habiburahman atau Gus Miftah menanggapi gaya dakwah yang dikritik publik.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden!
Breaking News: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden!

Miftah mengatakan, keputusannya mengundurkan diri menjadi langkah awal baginya untuk terus berkontribusi kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya