Sukses bobol 18 mesin ATM, Yossy akhirnya diciduk polisi

Merdeka.com - Sudah belasan kali Aldy Yossy Saputra (39), warga Sidoarjo ini sukses membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI. Namun, dia gagal meloloskan diri dari intaian tim Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Jawa Timur.

Karyawan swasta kelahiran Bekasi, Jawa Barat tahun 1979 ini ditangkap polisi setelah melakukan penyelidikan atas laporan pihak BRI yang dirugikan sekitar Rp 126 juta. Dalam rekaman CCTV, terpantau tersangka tidak bekerja sendiri.

"Tapi dia dibantu temannya berinisial E, yang saat ini kami tetapkan sebagai DPO. Dari catatan kami, dia ini juga seorag residivis," kata Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Leonard Sinambela, Selasa (30/10).

Tersangka dan rekannya itu sudah beraksi di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Tercatat sudah 18 mesin ATM BRI yang dibobol tersangka dan rekannya.

"Kebetulan pengungkapan ini berdasarkan laporan di ATM BRI, tapi tidak menutup kemungkinan juga melakukan di ATM-ATM bank lain," ungkapnya.

Leonard menyebut modus pembobolan ATM yang dilakukan tersangka bersama rekannya masuk ke bilik ATM seperti nasabah lain saat melakukan penarikan uang. Tersangka juga menggunakan kartu ATM. "Kemudian uang ditarik sebanyak batas maksimal penarikan, yaitu Rp 2 juta," jelas Leonard.

Anehnya, uang di ATM tersangka tidak berkurang sepeserpun meski sudah melakukan transaksi. "Ini hebatnya. Karena bersamaan dengan transaksi itu, tersangka mencongkel lubang uang dengan obeng," ungkap Leonard.

Kemudian, tersangka mengambil satu persatu uang yang berada di belakang lubang uang ATM BRI yang sudah dirusak dengan obeng.

"Dan atas perbuatan tersangka ini, dia akan kami jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," tandasnya.