Sukses raih rekor MURI, Mendes PDTT apresiasi pemuda perbatasan

Merdeka.com - Jiwa nasionalis yang tinggi, meskipun mendung dan panas terik tak menyurutkan para peserta paskibra dalam rangka upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 di salah satu wilayah perbatasan yakni Sebatik yang merupakan pulau terdepan yang berbatasan dengan Malaysia.

Ribuan peserta memadati jembatan yang terdapat di dua lokasi upacara yakni di jembatan pos angkatan laut sungai pancang dan jembatan Pelabuhan Batu.

Di dua lokasi ini, terdapat 79 tiang bendera dengan total jumlah paskibra sebanyak 1478, terbanyak yang berasal dari para pemuda dan pemudi di wilayah Sebatik. Dengan jumlah paskibra tersebut, pemecahan rekor MURI yang juga rekor dunia terciptakan dengan jumlah paskibra terbanyak.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo yang menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih mengapresiasi para pemuda dan pemudi dan seluruh masyarakat di Pulau Sebatik yang turut mendukung dalam pemecahan rekor MURI yang juga sekaligus pemecahan rekor dunia.

"Ternyata para pemuda dan pemudi yang ada di Sebatik ini mampu berprestasi. Saya juga mengapresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang turut membantu dalam mensukseskan terciptanya rekor MURI paskibra terbanyak yang ada di dunia ini," katanya.

Senior Manager MURI, Awan Rahargo mengatakan, upacara yang digelar dengan konsep kebinekaan itu merupakan momentum yang sangat spesial bagi masyarakat di perbatasan karena dalam upacara pengibaran bendera tersebut memiliki jumlah pasukan pengibar bendera terbanyak di indonesia.

"Pemecahan rekor ini dilakukan di perbatasan RI dan Malaysia. Ini baru pertama, mungkin nanti Muri juga akan mengupgrade bukan hanya rekor nasional, namun rekor dunia," katanya.