Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suku terasing di Kutai Timur butuh perhatian khusus

Suku terasing di Kutai Timur butuh perhatian khusus Pekan Dayak 2013. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang merupakan suku terasing yang ada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur yang hingga saat ini berjumlah 3.205 jiwa membutuhkan perhatian khusus. Hal ini karena mereka sebagai warga negara memiliki hak hidup yang layak.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur Aji Kifly Oesman di Sangatta, Rabu, mengatakan berdasarkan data tahun 2013, penduduk yang masuk kategori KAT mencapai 3.205 jiwa, tersebar di 18 Kecamatan Se-Kutai Timur.

"KAT merupakan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini masih memerlukan perhatian khusus. Sebagai warga negara KAT memiliki hak untuk hidup layak," kata Aji, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/6).

Untuk penanganan 3.205 jiwa KAT itu, realisasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Sosial Kutai Timur baru untuk 57 orang atau dengan tingkat capaian hanya 0,01 persen.

Minimnya anggaran, menurut dia, merupakan salah satu faktor belum tertanganinya KAT di Kutai Timur. Karena itu, Pemkab setempat berharap agar perusahaan swasta yang ada di daerah ini ikut memberikan perhatian kepada KAT baik untuk pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Butuh dukungan untuk memberdayakannya mereka, baik dari Pemkab, pemprov dan pemerintah pusat serta pihak perusahaan swasta yang beroperasi di Kutai Timur," kata Aji Kifly.

Suku terasing ini, kata dia, juga berhak untuk memperoleh pelayanan sosial dasar dan hak partisipasi dalam pembangunan serta perlindungan dari berbagai kondisi yang mengganggu baik secara sosial, budaya, ekonomi, hukum maupun politik.

Sebelumnya, Ketua RT 09 Desa Kaliorang Iwan Saputera yang berasal dari Suku Basap (suku terasing) mengatakan dari 40 kepala keluarga (KK) atau 70 jiwa warganya masih banyak belum memiliki rumah layak. "Baru beberapa KK yang dapat rumah bantuan Pemkab Kutai Timur, karena itu kami mengharapkan mereka dibangun rumah lagi," kata dia.

Menurut dia, dirinya berharap perusahaan yang beroperasi di sekitar daerahnya ikut memberikan perhatian dan bantuan, seperti pembangunan rumah, air bersih dan pendidikan. Muis (33), salah seorang warga Suku Basap di Kaliorang mengaku bersyukur dapat bantuan rumah dari Pemkab Kutai Timur tahun 2013.

"Saya senang dapat rumah bagus, tempatnya juga bagus. Kalau dulu rumah kami hanya atap terpal dan lantai kayu," katanya, sembari menambahkan bahwa masih menjadi masalah bagi warga Suku Basap lainnya adalah sulitnya mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan cucian.

"Kami mandi dan mencuci hanya menggunakan air parit bekas galian exavator perusahaan tambang batu bara ukuran 2 meter kali 2 meter sedalam 1 meter," kata Muis.

Air bersih itu, katanya, dibutuhkan warga, karena air gunung yang ada terlalu jauh, naik gunung dan turun gunung, karena di mereka mengharapkan ada bantuan fasilitas air bersih. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Banyak Potensi Wisata, Kutai Timur Buka Peluang untuk Investor
Punya Banyak Potensi Wisata, Kutai Timur Buka Peluang untuk Investor

Kabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme
Pj Wali Kota Tarakan: Perlu Kolaborasi Memberantas Paham Radikalisme dan Terorisme

Bustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan

Setiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat

Sebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.

Baca Selengkapnya
Mengenal Program
Mengenal Program "Tilik Warga", Bentuk Perhatian Pemkab Gunungkidul Kepada Warga yang Mengalami Gangguan Jiwa

Mereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.

Baca Selengkapnya
Turdes Ke-10, Gubernur Kalsel Bagikan Bantuan di Puskesmas Kurau
Turdes Ke-10, Gubernur Kalsel Bagikan Bantuan di Puskesmas Kurau

Kabupaten Tanah Laut pada sektor pertanian telah mendapatkan bantuan dari Pemprov Kalsel Sebesar Rp80 miliar.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Desa Wisata Bawa Kutai Timur Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023
Pengembangan Desa Wisata Bawa Kutai Timur Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023

Kasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.

Baca Selengkapnya
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita
Intervensi Stunting, Pj Wali Kota Tarakan Pantau Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita

Pj Wali Kota Tarakan Bustan memantau pemberian makanan tambahan kepada balita di Posyandu Mataram Kampung Satu Skip.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN
Pj Gubernur Kaltim Bicara Pentingnya Buffer Zone di IKN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberi dukungan penuh agar kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya