Sularto, warga Boyolali tak tahu ketiga anaknya ikut Gafatar
Merdeka.com - Sularto, warga Dukuh Ringinrejo, Desa Ketitang, Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah mengaku ketiga anaknya bernama Eko Purnomo (30), Bentar Sutiarto (25), dan Krisma Fitri Arta (17) mengikuti organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Saat mengetahui ketiga anaknya hilang, Sularto mengaku enggan melaporkannya ke polisi, meski sudah disesak tetangga dan kerabatnya. Ia beralasan karena tak pernah berurusan dengan aparat kepolisian.
Namun, pemikiran Sularto berubah pasca mengetahui jika istri Eko, anak pertamanya merupakan kerabat dari dr Rica yang dilaporkan hilang dan diduga terkait dengan aktivitas Gafatar, akhirnya ia baru melapor ke Polres Boyolali pada Sabtu, 9 Januari lalu.
-
Kenapa Tiko melaporkan mantan istrinya? Tiko melaporkan mantan istrinya atas dugaan tindak pidana mengakses data elektronik milik orang lain tanpa izin sebagaimana diatur Pasal 32 Juncto 48 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang ITE.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Bagaimana Tiko melaporkan mantan istrinya? Tiko melaporkan mantan istrinya atas dugaan tindak pidana mengakses data elektronik milik orang lain tanpa izin sebagaimana diatur Pasal 32 Juncto 48 Undang-Undang 11 tahun 2008 tentang ITE.
-
Apa nama anak pertama mereka? Bayi laki-laki tersebut dinamai Leander Jayden Christie.
-
Dari mana mertua Indah Permatasari datang? Orangtua Arie datang berkunjung dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
"Saya memang baru melapor sepekan lebih setelah anak terakhir saya ikut menghilang. Ketiga anak saya sebenarnya tak ada yang bertingkah aneh. Pergaulan mereka juga biasa tak ada yang aneh," ujar Sularto saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (12/1).
Ia mengaku baru tahu kabar tentang anaknya setelah melihat berita di televisi serta diberitahu polisi jika dua anaknya dijemput di Pangkalan Bun bersama dr Rica.
Kapolres Boyolali AKBP Budi Sartono menambahkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda DIY untuk menelusuri adanya warga Boyolali yang ikut menghilang, terkait ormas Gafatar. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya aktivitas Gafatar di Boyolali.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polda DIY untuk menelusuri adanya warga yang hilang. Ada anggota kami yang sudah berangkat ke Jogja untuk mengecek atau memastikan adanya warga Boyolali yang diduga terkait dengan Gafatar," tandasnya.
Sebelumnya sejumlah orang yang ikut dijemput bersama dr Rica Tri Handayani oleh tim Polda DIY di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ternyata merupakan sudara kandung, warga Boyolali. Diantara tiga orang bersaudara, yakni Eko Purnomo, Bentar Sutiarto, dan Krisma Fitri Arta masih satu orang yang saat ini belum diketahui keberadaannya.
Menurut Sularto, kepergian mereka dari rumah berbeda waktunya. Yang pertama pergi adalah Bentar Sutiarto yang pergi sekitar awal Desember dan saat dihubungi keluarga mengaku pergi dan kerja di Batam. Dua minggu setelah kepergiannya, anak pertamanya, Eko Purnomo yang berkerja sebagai Asisten Dosen Fakultas Teknik UGM bersama anak dan istrinya pulang ke rumah orang tuanya di Boyolali untuk meminta ijin pindah kerja ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Pada 30 Desember 2015, Eko menghubungi saya dan katanya sudah pindah kerja ke Pangkalan Bun bersama anak istrinya. Pada hari yang sama, anak ketiga saya Krisma Fitri Arta, meminta ijin untuk merayakan malam tahun baru di Gunung Semeru, Jawa Timur. Ia pergi melalui Terminal Tirtonadi, Solo, diantar temannya," jelasnya.
Kemudian, lanjut dia, pada tanggal 31 Desember, dirinya menghubungi anak-anaknya lewat telepon, namun tak ada yang menanggapi. Pada 4 Januari lalu, Sularto pergi ke sekolah Krisma di SMKN 5 Solo dan mnedapati jika tak ada teman Krisma yang pergi naik Gunung Semeru.
Diketahui saat ini, Eko beserta anak istrinya serta Krisma ikut ditemukan dalam penjemputan dr Rica di Pangkalan Bun. Sementara keberadaan Bentar saat ini masih belum diketahui.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elly Sugigi mengaku sudah bertemu secara langsung dengan pria yang akan menjadi calon menantunya.
Baca SelengkapnyaSule sudah memperkenalkan Santyka Fauziah kepada anak-anaknya yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan dan Ferdi.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotongan video memperlihatkan Sule dengan ekspresi wajah kesal ditanya tentang keyakinan Mahalini beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSule buka suara soal kabar isu miring yang menimpa Mahalini.
Baca SelengkapnyaSoeharto muda sebenarnya sudah lama mengenal gadis itu. Tapi kondisi ekonomi dan latar belakang keduanya berbeda jauh.
Baca SelengkapnyaAda kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.
Baca SelengkapnyaIni sosok di balik suksesnya tiga perwira TNI-Polri saat ini hingga mampu menjabat posisi strategis. Siapa orangnya?
Baca Selengkapnya