Sulit dipadamkan, kebakaran hutan di Gunung Bromo capai 50 Hektare
Merdeka.com - Kebakaran hutan di Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, hingga saat ini terus berlangsung. Pihak pengelola dengan dibantu masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman.
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1, Fariana Prabandari mengatakan kebakaran mencapai sekitar 50 Hektare. Luasan tersebut diprediksi akan terus bertambah.
"Luas yang terbakar masih dihitung ya, sekitaran 50 Ha, nanti saat padam semua akan kita rilis," kata Fariana Prabandari kepada wartawan, Selasa (12/9).
-
Apa yang memicu kebakaran di Bromo? Fakta penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Gunung Bromo, terungkap bahwa salah satu dari lima flare asap yang digunakan meledak saat dinyalakan.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan Bromo? 'Kawasan hanya terbuka bagi masyarakat yang akan mengikuti ritual Yadnya Kasada, beridentitas sesuai dengan ketentuan yang tertulis pada surat edaran PHDI Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,' katanya. Sementara pada 23-24 Juni, lanjutnya, kawasan hanya dibuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Kebakaran berlangsung sekitar dua hari terakhir, sejumlah titik sudah berhasil dipadamkan. Tetapi dua titik api masih belum bisa dipadamkan.
"Kondisi terakhir Alhamdulillah 75 persen sudah padam. Dua titik belum padam yaitu Blok Mendongan dan Undak Lembu. Lainnya sudah padam," ungkapnya.
Fariana mengatakan, pihaknya bersama masyarakat sedang mengupayakan pemadaman di lokasi. Pemadaman dilakukan baik secara manual maupun dengan peralatan yang melibatkan masyarakat umum, TNI dan Petugas TNBTS.
Kata Fariana, pemadaman mengalami kesulitan untuk daerah-daerah tebing, apalagi dengan kemiringan yang curam. Untuk daerah-daerah datar, relatif mudah dan sekali jalan sudah langsung padam.
"Kalau daerah datar seperti savana, langsung padam, kalau daerah tebing, sulit butuh waktunya lama," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaTitik api yang belum berhasil dipadamkan berada di Blok Mungal.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca Selengkapnya