Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sulitnya suami Aminah urus administrasi BPJS di RSUD

Sulitnya suami Aminah urus administrasi BPJS di RSUD Naim suami Aminah. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Naim suami dari Aminah wanita yang tidak tertolong nyawanya ketika sedang hamil tua dan dilarikan ke RSUD Pasar Rebo mengatakan istrinya memang sudah masa untuk melahirkan. Pukul 5.30 WIB, Naim sudah merasa bahwa istrinya akan melahirkan, Kamis (21/7) lalu.

"Sebelumnya dia udah ngeluh pagi-pagi katanya sakit kepala dan bilang sama saya kalau mau ke Puskesmas aja," kata Naim ketika ditemui merdeka.com di jalan Innerbang RT11/5 No 12 kel. Batu Ampar Kec. Kramat jati, Jakarta Timur, Jumat (22/7).

Naim pun bergegas pergi untuk mencari makan, agar Aminah tidak mengeluh kesakitan. "Saya cari makan sebentar karena memang kan kondisi pagi belum ada yang buka jadi saya cari makan rada jauh," ungkapnya.

Namun, selang beberapa jam Aminah sudah tidak ada di rumah kontrakannya di Jalan SMP 188 RT 02/04, Ciracas, Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Dia mendapat kabar dari tetangganya bahwa istrinya sudah dibawa ke Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur.

"Kata tetangga istrinya saya awalnya dibawa pake angkot, dan seketika paniklah saya. Langsung ke rumah mertua saya di jalan Innerbang RT11/5 No 12 kel. Batu Ampar Kec. Kramat jati, Jakarta Timur dan langsung ikut ke RSUD. Aminah sudah dibawa pakai ambulans waktu dari Puskesmas ke RSUD," katanya.

Ketika di RSUD Pasar Rebo, Naim langsung bergegas untuk melihat Aminah. Dia masih sempat mendengar teriakan istrinya di ruang UGD. "Ketika di sudah sampai RSUD, tangan Aminah sudah diikat lantaran sudah kejang-kejang dan berontak di ranjang sampai ketika itu nyawanya tidak tertolong lagi," cerita dia.

"Di RSUD juga masih sempat manggil emaknya (ibunya). Dia teriak-teriak 'emak-emak'," tambahnya.

Naim menceritakan rasa cemas dan panik ketika istrinya sudah berada di ruang UGD tetapi wajib untuk mengurus administrasi. "Pas istri saya di UGD. Saya harus ngurus administrasi, saya harus ngantri dulu urus biaya ini itu, dari BPJS yang saya enggak punya dan harus diurus. Ngurus BPJS itu rumit emang sulit karena saya tidak memiliki uang banyak," ungkapnya.

Setelah mengurus administrasi bersama kakanya yang memang bekerja sebagai supir ambulans menemui dokter yang menanganinya. Kemudian, menurut dokter yang menangani Istrinya pembuluh darahnya sudah pecah dan tidak bisa tertolong lagi.

"Saya dapat kabar kalau istri saya sudah meninggal jam 1 siang dan itu ada mertua saya," kata dia.

Sebelumnya, Naim kaget dengan ucapan dokter yang mengatakan bahwa istrinya memiliki penyakit darah tinggi dan jantung. Karena, menurut sepengetahuan dia, istrinya tidak memiliki sejarah penyakit apapun.

Aminah juga kata Naim tidak pernah mengeluh memiliki penyakit apapun. "Soal sakit dia enggak pernah cerita apa-apa. Dimasa kehamilan juga dia seperti orang yang Hamil biasa dan masih bisa bekerja sebagai jaga Laundry didekat rumah," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya

Arif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Selengkapnya
Curhat Suami Ditinggal Istri Wafat Anak Masih Usia 4 Bulan, Cobaan Bertubi-tubi Sempat 'Kibarkan Bendera Putih'
Curhat Suami Ditinggal Istri Wafat Anak Masih Usia 4 Bulan, Cobaan Bertubi-tubi Sempat 'Kibarkan Bendera Putih'

Setelah wafatnya sang istri, dia mengungkap banyak cobaan datang silih berganti.

Baca Selengkapnya
Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya
Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya

Ibu di Bogor diceraikan suaminya hanya karena anak ayam peliharaan sang suami mati.

Baca Selengkapnya
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan
Cerita Anis Calhaj dari Klaten: Daftar Haji Bareng Suami, Namun Suami Wafat Jelang Keberangkatan

Anis sedih, tak bisa berhaji dengan suaminya yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Di Balik Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Keresahan Istri yang Menanti Suami Tercinta Pulang ke Rumah
Di Balik Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Keresahan Istri yang Menanti Suami Tercinta Pulang ke Rumah

Sembari duduk di depan pintu rumah bersama dua buah hatinya, dia terus menunggu kabar terbaru dari sang suami.

Baca Selengkapnya
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun

Kesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya

Baca Selengkapnya
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal

Ditinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya