Sultan Hamengkubuwono X Berharap Tak Ada Lagi OTT KPK di Yogyakarta
Merdeka.com - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X angkat bicara mengenai OTT KPK yang menjaring jaksa dan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Yogyakarta. Dia berharap agar OTT yang melibatkan jaksa dan ASN di wilayah DIY ini menjadi yang pertama dan terakhir.
"Kalau saya ya harapan saya, ini yang pertama dan terakhirlah. Jangan sampai terjadi lagi," katanya di Alun-alun Gunungkidul, Selasa (20/8).
Sultan Hamengkubuwono X sendiri mengaku jika belum mendapatkan informasi resmi terkait OTT KPK. Termasuk siapa sosok ASN yang terjaring OTT KPK.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Saya enggak tahu persis apakah betul apa tidak itu kota Madya ya? Saya enggak tahu persis ya. Apakah betul atau tidak (ASN yang terjaring OTT adalah pegawai Pemkot Yogyakarta),ya karena itu institusi," ungkapnya.
Dia menyesalkan, terjadinya OTT KPK yang diduga menyeret anggota Tim Pengawalan, Pengamanan, Pemerintahan, dan Pembangunan Pusat-Daerah (TP4D). Menurut Sultan Hamengkubuwono X, tim TP4D berfungsi untuk mengontrol agar tak terjadi korupsi di proyek-proyek pembangunan di daerah.
"Ya sebetulnya kan itu tim. Kalau betul TP4D, itu (tim TP4D) bagian mengontrol. Mestinya tidak terjadi hal itu. Saya kira ya bukan berarti tidak ada penyalahgunaan ternyata terjadi penyalahgunaan," tutup Sultan Hamengkubuwono X.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia memastikan bahwa PDIP tidak akan melakukan intervensi pada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaHasto seharusnya dipanggil KPK pada Jumat, 19 Juli kemarin.
Baca SelengkapnyaHevearita menegaskan jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di Pemkot Semarang tetap berjalan dengan baik meski sedang diterpa isu dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya ke KPK, lantaran dirinya harus memimpin rapat terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengkubuwono X meminta masalah Ade Armando tidak diperbesar karena telah selesai.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaAlex berujar pencarian Harun merupakan tugas dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca Selengkapnya