Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sultan HB X Akan Bentuk Pokja Cegah Aksi Klitih

Sultan HB X Akan Bentuk Pokja Cegah Aksi Klitih Sri Sultan Hamengkubuwono X . Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DIY, Sultan HB X angkat bicara mengenai kasus kekerasan jalanan atau klitih yang marak terjadi di wilayahnya. Sultan HB X akan membentuk kelompok kerja untuk menuntaskan masalah klitih di DIY.

"Mereka (Pemda DIY) baru membuat konsep struktur kira-kira bagaimana. Bagi saya ini bagian dari yang dimaksud keluarga tangguh itu," ujar Sultan HB X, Senin (13/1).

Sultan HB X menyebut pendekatan dialogis akan dipilih untuk mengurai dan merampungkan masalah klitih. Sultan menerangkan dari latar belakang dan hasil pemeriksaan psikologi para pelakunya klitih diketahui rata-rata usia remaja atau pelajar dan berasal dari keluarga broken home.

Permasalahan dalam keluarga itu diduga membuat para remaja atau pelajar mencari pelarian. Pelarian ini justru mendorong ketindakan negatif seperti mabuk-mabukan, yang nantinya berujung pada klitih.

"Masalah dalam kehidupan, masalah ekonomi, atau masalah apa. Apa yang mungkin bisa kita bantu dalam upaya untuk memperbaiki kondisi. Kalau hanya sekadar aspek hukuman dan sebagainya bukan menyelesaikan masalah. Tetapi keluarga itu ada sesuatu hal yang mungkin perlu kita dialogkan secara terbuka," urai Sultan HB X.

"Masalah dalam kehidupan, masalah ekonomi, atau masalah apa. Apa yang mungkin bisa kita bantu dalam upaya untuk memperbaiki kondisi. Kalau hanya sekadar aspek hukuman dan sebagainya bukan menyelesaikan masalah. Tetapi keluarga itu ada sesuatu hal yang mungkin perlu kita dialogkan secara terbuka," imbuh Sultan HB X.

Sultan HB X menambahkan pokja yang dibentuk nantinya akan coba menguraikan permasalahan di dalam keluarga. Nantinya solusi-solusi dari perubahan di dalam keluarga akan coba diselesaikan oleh pokja bentukan Pemda DIY.

"Sekarang kehidupan masyarakat, keluarga itu kan bisa lebih bebas. Dulu nggak ada HP, kalau kita makan siang, makan malam, atau makan pagi, mungkin dengan anak cucu bisa dialog. Tapi, sekarang kita makan, anaknya semua pada pegang HP. Jadinya kita duduk sambil makan dalam keadaan diam. Itu sudah perubahan luar biasa dalam pendidikan keluarga," urai Sultan HB X.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tindakan Negatif dari Remaja Disebabkan oleh Pengasuhan dan Trauma Masa Kecil
Tindakan Negatif dari Remaja Disebabkan oleh Pengasuhan dan Trauma Masa Kecil

Tindakan negatif yang dilakukan anak bukan terjadi tanpa sebab. Hal ini bisa disebabkan oleh pengasuhan dan trauma masa kecil.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita

Imran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.

Baca Selengkapnya
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN
Anak Gangguan Mental Emosial saat Ini Lebih Banyak Dibanding Dulu, Ini Penjelasan BKKBN

Peran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak.

Baca Selengkapnya
Mensos Siap Bina Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
Mensos Siap Bina Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya siap memfasilitasi pembinaan terhadap remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui
Fakta Kenakalan Remaja dan Penyebabnya, Perlu Diketahui

Remaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.

Baca Selengkapnya
Atikoh Ganjar: Gibah Bisa Serang Kesehatan Mental
Atikoh Ganjar: Gibah Bisa Serang Kesehatan Mental

Psikolog guna menjaga kondisi mental anak-anak di sekolah

Baca Selengkapnya
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya