Sultan HB X akan bikin festival di hari libur PKL Malioboro

Merdeka.com - Bersihnya trotoar sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta dari pedagang kaki lima (PKL), mendapatkan perhatian dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Bahkan Raja Keraton Yogyakarta ini meninjau langsung bersihnya Malioboro dari PKL.

"Ini hanya mau menikmati suasana Maliobor tanpa kotak-kotak biru (para PKL biasa meletakkan gerobak berwarna biru yang digunakan untuk menyimpan lapaknya di trotoar Malioboro). Dan ternyata juga bisa to," ucap Sultan, Selasa (26/9).

Sultan menuturkan dengan adanya libur berjualan setiap Selasa Wage atau 35 hari sekali diharapkan bisa menjadi kesadaran bagi para PKL untuk membersihkan Malioboro. Kebersihan lingkungan Malioboro ini diharapkan bisa membuat nyaman wisatawan yang berkunjung.

Selain mengapresiasi bersihnya Malioboro, Sultan berharap agar seniman bisa diberi ruang untuk berekspresi. Ruang-ruang untuk seniman, lanjut Sultan, harus disediakan agar bisa dinikmati bersama.

"Nanti bisa ada festival apa dari seniman. Ini kan bisa jadi kekuatan baru untuk promosi wisata di Malioboro," jelas Sultan.

Terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan jika dikosongkannya Malioboro dari PKL merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Kota Yogyakarta ke-261. Dikosongkannya PKL di Malioboro ini merupakan bagian dari acara bertajuk "Reresik Malioboro".

"PKL dikosongkan sehari untuk bersih-bersih Malioboro. Kita cat, bersihkan saluran air dan memerbaiki fasilitas umum yang rusak demi keindahan Malioboro," tutup Haryadi.