Sultan HB X dan Istri Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri Gusti Kanjeng Ratu Hemas menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Sabtu (13/3).
Proses vaksinasi kepada Sultan dan istri yang berlangsung di Ruang Medical Check Up, Gedung IGD RSUP Dr Sardjito ini juga disiarkan secara langsung melalui akun Youtube resmi Humas Pemprov DIY.
"Jadi seperti apa yang tadi warga masyarakat melihat bahwa saya melakukan vaksinasi hari ini khusus untuk lansia," kata Sultan seusai divaksin.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa yang dikatakan orang-orang dalam ucapan untuk orang sakit? 'Kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Semoga kamu segera merasakan kembali nilainya, (Nama).', 'Semangat dalam pemulihanmu adalah inspirasi bagi kami semua, (Nama).', 'Kamu adalah pejuang sejati, (Nama). Semoga perjuanganmu segera berbuah kesembuhan yang gemilang.'
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Raja Keraton Yogyakarta ini mengaku tidak merasakan sakit saat menerima suntikan. Oleh sebab itu, seluruh warga DIY, khsusnya para lansia juga diharapkan bersedia menerima vaksinasi.
"Saya berharap para lansia yang di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, mari kita sambut harapan pemerintah, semoga kita juga bisa menjaga dari pandemi dan kita juga bersedia untuk melakukan vaksinasi. Tidak sakit," kata Sultan.
GKR Hemas berharap vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan bersama Sultan HB X bisa menjadi contoh bagi warga DIY.
Ia berharap seluruh warga DIY, khususnya para lansia mau mengikuti program vaksinasi sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Seluruh masyarakat Yogyakarta untuk bisa mengikuti vaksinasi di mana menghindari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada kita semua. Semoga kita semua yang di Yogyakarta selalu dalam keadaan aman," kata dia.
Selain kepada Sultan dan istri, pada hari yang sama vaksinasi juga dilakukan kepada para lansia berasal dari unsur perwakilan Komisi Daerah (Komda) lansia, tokoh agama, civitas akademika UGM, UNY, ISI Yogyakarta, serta UPN Veteran Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan bahwa sebanyak 44 orang lansia yang diundang sangat kooperatif hadir dan menjalani vaksinasi. Kecuali dua orang lansia yang ditunda karena tensinya tinggi.
"Sudah sebagian besar divaksin, hanya ada dua yang ditunda," kata dia.
Sosialisasi vaksinasi kepada para lansia akan lebih digencarkan karena sebagian lansia, menurut dia, tidak tahu alur pendaftaran vaksinasi.
"Beliau-beliau ini adalah prioritas di tahap kedua. Sebenarnya tidak ada penolakan, tapi beliau-beliau para lansia, tidak tahu kalau ada undangannya, mendaftarnya ke mana. Jadi ini yang terus kita sosialisasikan, agar pendamping-pendamping atau keluarga bisa membantu," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaSosok dokter berjasa di bidang kesehatan, pendidikan, hingga militer di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya