Sultan HB X: Jangan Sampai Demokrasi Lima Tahun Sekali Memecah Bangsa
Merdeka.com - Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat berharap agar masyarakat jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan di Pemilu 2019. Sultan HB X menyerukan kepada masyarakat agar kembali bersatu dan membangun kembali kebersamaan.
"Jangan sampai kita hanya melaksanakan demokratisasi lima tahun sekali tetapi memecah bangsa ini. Semoga saja kita punya hati nurani di dalam membangun kebersamaan dengan rasa ikhlas dan damai di hati. Semoga itu yang terjadi," ujar Sultan HB X di Keraton Kilen, Jumat (19/4).
Sultan HB X berharap agar masyarakat kembali bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman. Sehingga nantinya tak ada gejolak-gejolak yang muncul usai Pemilu 2019.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Siapa yang serukan pemilu damai? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
"Harapan saya setelah Pemilu dilakukan, marilah kita wujudkan rasa damai dan rasa nyaman masyarakat. Tidak ada gejolak-gejolak yang menumbuhkan perpecahan di anak bangsa," ungkap Sultan HB X.
Sultan HB X meminta kepada semua pihak untuk bersabar menunggu hasil keputusan yang dikeluarkan oleh KPU. Sultan pun berharap agar semua pihak menghormati apapun keputusan KPU terkait Pemilu 2019.
"Kita harus menghormati dan untuk itu kita menunggu (keputusan KPU). Harapan saya (usai penyelenggaraan pemilu) kita sebagai anak bangsa kembali dalam kebersamaan. Kembali dalam kedamaian. Kembali di dalam rasa tanggung jawab bersama," urai Sultan HB X.
Sultan pun mengimbau jika ada sengketa terkait hasil Pemilu 2019 diharapkan diselesaikan melalui jalur hukum ada. Semua pihak pun diharapkan agar selalu menjaga kebersamaan dan kerukunan yang selama ini telah ada.
"Bagaimana kebersamaan itu selalu kita jaga. Jangan hanya kita bicara keakuan, merasa paling benar, menjadi sesuatu yang mengoyak kebersamaan kita sebagai warga sosial yang selama ini tetap kita jaga dan itu membawa manfaat bagi kita semua," pungkas Sultan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSultan HB X Mencblos di TPS 12 Kalurahan Panembahan: Warga Jangan Golput
Baca Selengkapnya"Besok pagi datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan golput," kata Sultan HB X
Baca SelengkapnyaHadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSetelah selesai pemilihan masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga persatuan
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca Selengkapnya