Sultan HB X Sebut Pelaku Klitih Rata-rata Berasal dari Keluarga Menengah ke Atas
Merdeka.com - Kasus klitih atau kekerasan jalanan di Yogyakarta mendapatkan perhatian dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Sultan HB X menyebut remaja pelaku klitih sebagian besar bukan berasal dari keluarga miskin namun justru keluarga menengah ke atas.
Sultan HB X menganalisis jika remaja pelaku klitih rata-rata menggunakan sepeda motor saat beraksi. Sultan HB X pun beranggapan jika remaja pelaku klitih bukan berasal dari kelas bawah.
"Rata-rata dengan (pelaku mengendarai) sepeda motor. Jadi pikiran saya bukan orang miskin tapi menengah ke atas," ujar Sultan HB X di Komplek Kantor Gubernur DIY, Jumat (7/2).
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Apa masalah utama di Trenggalek? Kabupaten Trenggalek ini masih banyak hutan dan agroindustri tidak seperti kota, kalau kita pikir ngapain mikirin pembangunan rendah karbon?'
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kapan kata keterangan digunakan? Dengan demikian, kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda.
-
Siapa yang sering kurang peduli kesehatan? Pria cenderung kurang cenderung untuk mencari perawatan medis secara rutin, bahkan saat mengalami gejala yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Dari survei yang ada, salah satu penyebab klitih adalah minimnya perhatian orang tua. Pergaulan anak lelaki yang terlalu bebas juga dinilai menjadi faktor pendukung maraknya klitih.
"Dalam pergaulan itu ada masalah sehingga mungkin laki-laki itu merasa jauh lebih bebas daripada wanita. Apa yang tadi saya utarakan Yogya darurat klitih misalnya. Misalnya dari survei ya itu kurang perhatian orang tua dan sebagainya," tegasnya.
Sultan HB X meminta kepada orang tua agar lebih memerhatikan anaknya. Selain itu pola komunikasi antara orang tua dan anak harus diperbaiki.
"Sekarang semua orang punya handphone. Anaknya punya handphone bapaknya ibunya punya handphone. Tapi kalau say hello 'gimana nak kabar kamu' tidak pernah begitu kan," ungkap Sultan HB X.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya dari keluarga miskin, anak dari keluarga orang kaya juga bisa kena stunting.
Baca SelengkapnyaStunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat kelas menengah bersama kelompok penduduk menuju kelas menengah jadi penyumbang konsumsi rumah tangga terbesar, yakni 81,49 persen.
Baca Selengkapnyapemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.
Baca Selengkapnya