Sumarti Ningsih dimakamkan di Cilacap, sang anak 'brobosan'
Merdeka.com - Jenazah Sumarti Ningsih yang menjadi korban mutilasi di Hong Kong dikuburkan Rabu (12/11) di pemakaman Desa Gandrungmangu Cilacap Jawa Tengah. Pemberangkatan jenazah menuju pemakaman diliputi rasa haru, meski tak ada isak tangis dari keluarga yang ditinggalkan.
Pemberangkatan jenazah yang dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, diawali dengan salat jenazah. Setelah melakukan salat jenazah, anak Sumarti Ningsih yang digendong Suratmi beserta adiknya, Muhammad Rohmat melakukan adat 'brobosan', yakni melewati peti jenazah dari bagian bawah.
"Adat ini biasa dilakukan agar anggota keluarga yang ditinggalkan segera melupakan almarhum," kata kerabat Sumarti Ningsih, Muhidin.
-
Kenapa warga sekitar menganggap kuburan itu sebagai pengingat? Warga sekitar mengaku bahwa mereka sudah terbiasa tinggal bersebelahan dengan kuburan. Bahkan mereka mengatakan hal itu bisa menjadi sebuat pengingat akan kematian.
-
Apa yang dilakukan setelah pemakaman? Kapal Mae Abato berputar mengelilingi lokasi pemakaman jenazah sebanyak tiga kali sambil membunyikan peluit kapal.
-
Bagaimana cara mendoakan orang meninggal? Dengan mengetahui bacaan doa orang meninggal beserta artinya, Anda bisa mengamalkan doa ini dengan baik sesuai syariat Islam.
-
Kenapa ucapan penting untuk orang meninggal? Ucapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
-
Kenapa kata-kata mengenang orang yang sudah meninggal penting? Kata-kata sangat kuat. Kutipan adalah cara untuk mengungkapkan perasaan ketika Anda tampaknya tidak dapat membentuk kata-kata. Kata-kata mengenang orang yang sudah meninggal dapat memberikan inspirasi untuk pidato dan membantu memulai proses penyembuhan.
Setelah melakukan adat tersebut, peti jenazah diberangkatkan menyusuri jalan sejauh 500 meter dari rumah duka di RT 02/RW 05 Desa Gandrungmangu Cilacap. Sepanjang perjalanan, gema doa terus dilantunkan hingga mendekati liang kubur yang sudah dipersiapkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cilacap, Kosasih mengatakan pemerintah mendesak penuntasan kasus pidana yang dilakukan Rurik Jutting.
"Pemerintah tetap akan mendesak penyelesaian secepatnya kasus hukum di Hongkong. Kami minta kepada keluarga untuk ikhlas terhadap takdir yang menimpa Sumarti Ningsih," katanya saat memberi sambutan sebelum pemberangkatan jenazah ke pemakaman umum. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi Marsuap jadi tradisi ziarah khas warga Batak.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaAir mata Sonny Septian tak bisa terbendung saat ia merasakan kehilangan mendalam atas kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaMereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPerhatikan saat Andhika Pratama menjelaskan mengapa ibu mertuanya dimakamkan di tempat yang sama dengan adik Ussy Sulistiawaty.
Baca SelengkapnyaRombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam
Baca SelengkapnyaTahlilan digelar setiap hari hingga tujuh hari kematian.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata yang bisa diucapkan saat sungkeman dalam bahasa Jawa.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca Selengkapnya