Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumarti Ningsih, WNI yang dimutilasi di Hong Kong bukan PSK

Sumarti Ningsih, WNI yang dimutilasi di Hong Kong bukan PSK Keluarga Sumarti Ningsih. ©2014 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Meninggalnya Sumarti Ningsih, warga negara Indonesia (WNI) yang dimutilasi Rurik Jutting, warga negara Inggris di Hongkong, meninggalkan luka mendalam bagi orangtua dan anaknya.

Ayahanda Sumarti, Ahmad Kaliman, bahkan sangat geram dengan pembunuhan keji yang dilakukan Rurik. Dia mengaku tak habis pikir anak nomor tiganya harus mengalami nasib tragis.

"Kalau saya melihatnya (Rurik Jutting) langsung, saya bisa membalas kekejaman yang dilakukannya kepada anak saya," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (7/11)

Kaliman mengemukakan, anaknya yang menjadi tulang punggung keluarga ini merupakan anak yang berbakti kepada orangtua. Selain itu, Sumarti juga dikenal sebagai orang yang ingin selalu membahagiakan orangtua dan anaknya.

Ahmad Kaliman juga membantah bila darah dagingnya itu seorang PSK. Berikut ini cerita Sumarti, anak yang berbakti kepada orangtuanya, seperti dirangkum merdeka.com:

Cuma ingin bikin senang anak dan orangtua, Sumarti anak berbakti

Ahmad Kaliman, orang tua Sumarti Ningsih, warga negara Indonesia (WNI) yang dimutilasi orang Inggris di Hongkong, mengatakan putrinya itu merupakan anak berbakti kepada orangtua. Dia juga menjadi tulang punggung bagi keluarga.Sejak kecil, Sumarti kerap mempunyai keinginan agar keluarganya bisa terlepas dari persoalan kemiskinan yang didera keluarganya. Bagi Kaliman, Sumarti kerap berusaha mengangkat derajat ekonomi keluarga dengan cara menjadi tenaga kerja di luar negeri. Maka wajar bila Kaliman geram dengan orang Inggris yang membunuh anaknya itu. "Kalau saya melihatnya (Rurik Jutting) langsung, saya bisa membalas kekejaman yang dilakukannya kepada anak saya," ujarnya, Jumat (07/11).

Sumarti bukan PSK

Kasus pembunuhan Sumarti Ningsih ini sempat menjadi headline media asing. Sejumlah media asing, bahkan menyebut kedua korban tersebut bekerja sebagai pekerja seks, namun Ahmad Kaliman, orangtua Sumarti Ningsih menepis anggapan tersebut.Saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Gandrungmangu RT 02/RW 05 Cilacap Jawa Tengah, Ahmad menegaskan anaknya bekerja di Hong Kong sebagai pelayan restoran. "Sempat saya bertanya sama dia (Sumarti) waktu sudah bekerja di Hong Kong, 'kamu di sana kerja apa?' Lantas dia menjawab kerjanya di restoran," ucap Ahmad, Jumat (7/11).Ahmad menjelaskan, Sumarti bilang pekerjaannya dalam restoran tersebut biasanya menawarkan makan dan minum yang diminta pelanggannya. "Kerjanya di restoran bagian depan. Misalkan ada tamu, kata Sumarti, dia mendekati tamunya dan menawarkan mau makan apa? Atau mau minum apa?" tuturnya.Dia sendiri mengemukakan, selama ini pemberitaan media yang menyebut anaknya bekerja sebagai pekerja seks membuat keluarganya tersudut. "Saya bantah itu, kalau memang benar anak saya jadi PSK saya minta buktinya dan saya minta siapa yang ngomong. Saya berani jamin, kalau anak saya seperti itu (PSK), saya bertanggung jawab," jelasnya.Selain itu, dia mengemukakan, sehari-hari saat berada di rumah sebelum berangkat ke Hongkong pada 2 Agustus silam, Sumarti selalu sehat. "Saya berani bantah berita itu, anak saya di rumah enggak pernah bilang seperti itu. Saya melihat jasmani dan kesehatan enggak berubah. Saya enggak percaya dengan omongan seperti itu," ucapnya.

Sumarti berpakaian seksi untuk hormati teman

Ahmad Kaliman, ayahanda Sumarti Ningsih, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban mutilasi di Hongkong mencoba mengklarifikasi foto-foto anaknya yang kerap berpakaian seksi. Sebab banyak asumsi mengalir tentang pekerjaan anaknya yang jadi korban pembunuhan dan mutilasi Rurik Jutting, pria asal Inggris itu.Saat ditemui di rumahnya, Ahmad mengemukakan foto yang menunjukkan Sumarti Ningsih menggunakan pakaian seksi saat di Hongkong sebenarnya sudah diketahuinya. "Dia (Sumarti) bilang, cara berpakaian teman-temannya di Hongkong memang tidak sesuai dengan cara Indonesia," ucapnya, Jumat (07/11).Ahmad mengemukakan, pengakuan Sumarti kepadanya sudah dikemukakan jauh hari sebelumnya. Menurut Ahmad, Sumarti sendiri memang terbawa mengenakan pakaian seksi."Dia bilang kepada saya, saya hanya ingin menghormati teman-teman. Selain itu, dia juga bilang memang gaya pakaian di Hongkong berbeda dengan di Indonesia," ucapnya.Meski begitu, Sumarti pernah bercerita kepada Ahmad, jika dirinya tidak ingin kebablasan seperti yang terjadi pada beberapa temannya. "Dia bilang kepada saya, tidak ingin seperti teman-temannya yang sering minum dan merokok," terang Ahmad.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji

Dia mendapatkan kuota prioritas lansia dan pendamping lansia, sehingga tidak menunggu antrian terlalu lama.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya
Sebelum Digorok, Ibu Muda di Bekasi Sering Disiksa Suami: Dijambak, Digunduli, Dikurung
Sebelum Digorok, Ibu Muda di Bekasi Sering Disiksa Suami: Dijambak, Digunduli, Dikurung

Di mata teman-temannya, korban dikenal sebagai sosok yang ceria, periang dan suka membantu.

Baca Selengkapnya
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'
Risiko jadi TNI, Anak Nangis Kejer Ogah Digendong karena Lama Ditinggal Tugas 'Antara Haru & Lucu'

Lama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Satpam yang Dulunya Diremehkan, Kini Sukses Jadi Konten Kreator hingga Angkat Derajat Keluarga
Kisah Anak Satpam yang Dulunya Diremehkan, Kini Sukses Jadi Konten Kreator hingga Angkat Derajat Keluarga

Ungkap perjuangannya buat konten hingga sempat diremehkan, wanita ini sukses angkat derajat keluarga.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker
Nasib Pedih Gadis Cilik Rela Asuh & Gendong Adik ke Sekolah, Ibu Wafat Usai Berjuang dari Penyakit Kanker

Di usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.

Baca Selengkapnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya

Kartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana

Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya