Sumatera Utara Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Terbesar di Luar Jawa-Bali
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah di luar Jawa-Bali dengan tingkat kasus tertinggi. Sampai tanggal 8 September tercatat jumlah kasus aktif sebanyak 99.585 kasus dengan Tingkat Kesembuhan (RR) sebesar 78.887 kasus (78,9 persen), dan Tingkat Kematian (CFR) sebanyak 2.477 kasus (2,50 persen).
"Kondisi ini tentunya menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (10/9).
Lebih lanjut dia menjelaskan Provinsi Sumatera Utara per 7 September 2021 berada pada Level Asesmen 3. Hal tersebut berdasarkan tingkat Konfirmasi Kasus yang relatif rendah pada level TK-2, angka Kematian sudah rendah di level TK-1 dan Rawat Inap (BOR) di level TK-3.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa nama lain untuk pulau Sumatera? Jauh sebelum Ibnu Batutah melakukan perjalanan, pulau ini memiliki beberapa julukan, yaitu Taprobana, Sumoltra, Zamoltra, hingga Al-Rammi.
Lalu, jumlah Testing di level Sedang dengan positivity rate sebesar 5,89 persen per minggu. Pada aspek tracing di level Memadai dengan 14,73 rasio Kontak Erat per Kasus Konfirmasi. Sedangkan pada aspek treatment di level Memadai dengan rata-rata BOR mingguan sebesar 30,12 persen.
Airlangga menyebut terdapat 7 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan level asesmen situasi dibandingkan dengan 30 Agustus 2021. Mereka adalah Kabupaten Pakpak Bharat, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias Barat, Humbang Hasundutan, dan Batu Bara. Sementara itu, terdapat 3 Kabupaten/Kota yang masih berada di Level 4, yaitu Kabupaten Pakpak Bharat, Mandailing Natal, dan Kota Medan. Untuk itu wilayah-wilayah ini menjadi perhatian pemerintah agar 3T bisa lebih digencarkan lagi.
"Karena itu perlu ditingkatkan lagi jumlah Testing agar angka positivity rate tidak terus meninggi, dan juga yang penting harus dipercepat proses vaksinasi untuk semua masyarakat," kata Airlangga.
Dari sisi target vaksinasi untuk Provinsi Sumatera Utara sebanyak 11.419.559 orang. Untuk Dosis-1 sudah diberikan kepada 2.724.220 orang (23,86 persen) dan Dosis-2 kepada 1.655.372 orang (14,50 persen).
Ada 4 daerah yang sudah mencapai target vaksin Dosis-1 di atas 50 persen yakni Kabupaten Pakpak Bharat (80,68 persen), Samosir (73,12 persen), Humbang Hasundutan (66,33 persen), dan Kota Sibolga (55,87 persen). Airlangga mengingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan walaupun vaksinasi sudah cukup tinggi.
Alasannya, melihat pengalaman kasus di Amerika Serikat, Inggris dan Israel yang terjadi peningkatan kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit, dan kematian walaupun tingkat vaksinasinya sudah tinggi. Bahkan masing-masing negara telah melakukan vaksinasi dosis lengkap yaitu Amerika Serikat 52 persen, Inggris 63 persen, Israel 63 persen.
Sedangkan untuk fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), Provinsi Sumatera Utara telah mempunyai beberapa lokasi. Diantaranya RS Adam Malik, Asrama Haji Medan, dan Rusun Balai PUPR. Termasuk juga Isoter Kapal PELNI dengan menggunakan KM Bukit Raya yang berkapasitas 463 tempat tidur.
Terkait dengan Indeks Mobilitas, jika dibandingkan dengan data 2 minggu lalu (13 Agustus 2021), ada 2 area yang mengalami kenaikan mobilitas dan perlu mendapat perhatian. Toko Bahan Makanan dan Apotek yang meningkat +22 persen dan Area Pemukiman yang mengalami kenaikan +7 persen. Sedangkan, Ritel dan Rekreasi menurun -6 persen, Taman (-24 persen), Pusat Transportasi Umum (-28 persen), dan Tempat Kerja (-19 persen).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMuhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
Baca Selengkapnya