Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumbang APD ke IDI, Ibas Ibaratkan Perang Tanpa Senjata Lawan Covid-19

Sumbang APD ke IDI, Ibas Ibaratkan Perang Tanpa Senjata Lawan Covid-19 Ibas sumbang APD ke IDI. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi peran dokter, tenaga medis, dan relawan dalam penanganan pandemi Covid-19. Ibas berharap, agar pemerintah segera mempercepat serapan anggaran kesehatan.

Ibas juga meminta distribusi peralatan kesehatan terus dimaksimalkan.

“Saya menaruh hormat yang luar biasa kepada para dokter 'pahlawan tanpa tanda jasa' yang berada di garis terdepan, dibantu oleh para perawat dan tim medis atas upaya-upaya untuk memastikan sukses penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” kata Ibas, Senin (13/7).

Menurut Ibas, distribusi peralatan kesehatan perlu menjadi perhatian serius. Ibas juga menyatakan, Demokrat berkomitmen mengawal setiap kebijakan penanganan Covid-19 dari pemerintah.

"Kami merasakan keprihatinan tenaga medis. Bagaikan tentara di garis perbatasan yang hendak berperang, tetapi tidak dibekali dengan senjata," ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) VII tersebut.

Sebelumnya, Fraksi Demokrat telah memberikan 600 paket alat pelindung diri (APD) untuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ibas menyerahkan secara simbolis bantuan itu kepada Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih di Ruang FPD, Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Jumat (10/7). Ibas didampingi Marwan Cik Hasan, Dede Yusuf dan Aliyah Mustika.

"Alhamdulillah walaupun sedikit, tidak sebesar pertolongan yang memang dibutuhkan Tanah Air. Kami menggalang support (dukungan) dari internal kader, anggota Fraksi Demokrat dan dari jejaring lainnya yang kemudian kita menyerahkan bantuan-bantuan secara langsung dan secara nasional," ungkap Ibas saat audiensi dengan IDI.

Pada kesempatan itu, Ibas menjelaskan, bantuan dalam rangka penanganan Covid-19 bukan pertama kali dilakukan Fraksi Demokrat. Ibas menuturkan fraksi dan jajaran Demokrat di pusat dan daerah, sudah bergerak sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Ibas mengungkap, Demokrat telah melakukan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona serta Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi.

Bantuan yang sudah diberikan antara lain seperti APD, masker medis, masker kain, mikro ventilator, sarung tangan, wastafel portable, vitamin, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, sabun cuci tangan, hingga uang tunai dan paket sembako. Menurut Ibas apabila dikonversi, nilainya mencapai sekitar di atas Rp220 miliar.

“Prinsip kami, orang yang kuat membela dirinya sendiri, tetapi orang kuat yang lebih kuat membela orang lain,” tegas Ibas.

Sementara itu, Daeng menuturkan, terdapat beberapa faktor yang mendorong kenaikan jumlah positif Covid-19 di Indonesia. Misalnya peningkatan pemeriksaan orang yang datang ke rumah sakit. Demikian halnya pelacakan dari kasus positif meningkat di lokasi tertentu.

Daeng mengatakan, proses diagnostik kasus Covid-19 memang cukup lamban.

“Kemampuan laboratorium masih sangat terbatas, sehingga antrean sampel yang sangat banyak membutuhkan waktu kisaran 1-2 minggu hingga sampel atau diagnosanya bisa diketahui. Persoalan ini mesti segera ada solusinya dalam menghadapi kondisi yang penuh keterbatasan,” ungkap Daeng.

Sementara itu, Ketua Satgas PB IDI, Zubairi mengatakan, ketika pemerintah mulai melonggarkan pembatasan di berbagai wilayah, jumlah tenaga medis yang meninggal bertambah. IDI mencatat, 48 dokter tutup usia di tengah wabah hingga 8 Juli 2020.

“Sebagian dokter meninggal setelah kontak dengan pasien tanpa gejala yang berobat ke klinik mereka. Selain dokter, 41 perawat tutup usia setelah terinfeksi virus corona,’’ kata Zubairi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan  Petugas KPPS saat Pemilu 2024
DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024

Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin

Sudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.

Baca Selengkapnya
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan
Dekap Senpi Laras Panjang & Terendam di Rawa, Begini Perjuangan TNI Jaga Patok Perbatasan

Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Dana Kampanye Anies-Cak Imin dari Relawan
Sudirman Said Sebut Dana Kampanye Anies-Cak Imin dari Relawan

Menurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun

Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina

Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya