Sumbangan Rp2 Triliun Belum Jelas, Kapolda Sumsel Ziarah ke Makam Akidi Tio
Merdeka.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri menyempatkan berziarah ke makam Akidi Tio di Palembang. Sementara kabar sumbangan Rp2 triliun belum juga ada titik terangnya.
Ziarah dilakukan Eko saat olahraga pagi, Minggu (8/8). Dia datang sendiri ke makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil atau kuburan China di Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Eko mengaku sengaja datang untuk mendoakan mendiang Akidi Tio. Akidi Tio dikenalnya sejak lama, termasuk anak sulungnya, Johan, saat berada di Aceh beberapa tahun lalu.
-
Siapa yang perlu menjalin silaturahmi? Dengan menjaga silaturahmi, umat Muslim diperintahkan untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga, tetangga, teman, serta masyarakat secara umum, sehingga tercipta atmosfer harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana caranya agar silaturahmi tetap terjaga? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Mengapa silaturahmi dijalankan? Dalam Islam, menjalin silaturahmi dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Hal ini tercermin dalam banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
-
Apa kata-kata silaturahmi yang penuh makna positif? Kata-kata silaturahmi bisa dibagikan ke semua grup maupun pesan di media sosial yang bisa disebar ke sebanyak mungkin orang.
-
Kenapa silaturahmi itu penting? Silaturahmi merupakan sebuah hal yang wajib dirawat dan dilakukan sebagai bagian dari menjaga kerukunan.Tak selalu antar sesama anggota keluarga, silaturahmi selayaknya dilakukan untuk sebanyak mungkin orang termasuk yang tidak kita kenal.
-
Bagaimana cara silaturahmi? Melalui silaturahmi, terjalinlah kebersamaan, empati, serta saling membantu antara sesama Muslim.
"Saya datang (ziarah) untuk doain arwah almarhum," ungkap Eko, Senin (9/8).
Menurut dia, silaturahim tetap dijalin dan tidak akan terputus dengan keluarga mendiang Akidi Tio. Apalagi sebagai sesama manusia sepatutnya saling mendoakan satu dan lainnya.
"Kewajiban kita sebagai manusia, agar arwah beliau tenang," ujarnya.
Terlepas kabar sumbangan Rp2 triliun yang belum menemui titik terang, Eko mengaku banyak pelajaran yang diambil dari kejadian itu. Utamanya adalah semakin mengalirnya sumbangan dari pihak-pihak lain dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Saat ini timbul 'Akidi effect', banyak masyarakat tergerak dalam bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat lain yang terkena dampak Covid-19. Ini fenomena yang baik dan terus dilestarikan untuk kepentingan sesama," kata dia.
Eko berjanji akan menyalurkan bantuan tersebut kepada orang yang berhak menerimanya. Dia berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan berdoa agar pandemi segera berakhir.
"Amanah ini pasti segera kami salurkan kepada masyarakat. Bantuan ini membuat kami bahagia karena masyarakat Sumsel mendapatkan perhatian yang besar," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kapolri, seluruh jajaran TNI-Polri harus terus melakukan serta melanjutkan kegiatan positif yang menyentuh langsung lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Akabri 91.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Sabilul Alif beru saja ditinggal sang adik asuh untuk selama-lamanya. Berita duka itu sontak mampu membuat sang jenderal bintang 1 Polri sedih.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya