Sumbar diselimuti kabut asap, jarak pandang hanya 100 meter
Merdeka.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau mengakibatkan jarak pandang di sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) hanya berkisar 100 hingga 900 meter. Hal itu disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
"Sejak pagi terpantau jarak pandang terpendek berada di Kota Payakumbuh 100 meter, Padang Panjang 700 meter, Sicincin 500 meter, dan Kota Padang sekitar 600 hingga 900 meter," kata Analis Forecasther BMKG Padangpariaman, Siska Anggraini di Padang, Rabu (12/3) seperti dilansir Antara.
Ia memastikan saat ini di seluruh wilayah Sumbar diselimuti kabut asap dengan ketebalan bervariasi. Namun, berdasarkan pantauan wilayah yang paling parah diselimuti kabut asap adalah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, karena posisinya yang berbatasan langsung dengan Riau.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Kapan puncak musim kemarau di Jateng diprediksi terjadi? “Bulan Agustus ini diprakirakan sebagai puncak musim kemarau khususnya di wilayah Jateng selatan dan pegunungan tengah Jateng,“
"Diperkirakan kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumbar tersebut akan terus terjadi hingga akhir pekan karena perkiraan cuaca daerah ini dalam tiga hari ke depan cerah berawan," katanya.
Kondisi ini, katanya, diperparah oleh belum adanya tanda-tanda akan padam sumber titik api di Riau serta belum ada potensi hujan menyebabkan kabut asap terus bertambah.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, Joko Sudarmanto mengatakan kabut asap yang terjadi belum menggangu aktivitas penerbangan.
"Pada pagi ini cuaca sempat memburuk dengan jarak pandang hanya 800 meter, namun saat ini sudah agak membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan," katanya.
Ia menyebutkan hingga saat ini sudah empat penerbangan yang datang dan berangkat. Kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah Sumbar terpantau pekat sejak pagi hari di mana terlihat bayangan putih dalam jarak pandang 500 meter.
Di jalan yang ada di Kota Padang sejak pagi terlihat sebagian besar pengendara sepeda motor menggunakan masker dan menghidupkan lampu kendaraan akibat terbatasnya jarak pandang. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca Selengkapnya