Sumber air mengering, warga Kotabaru mandi pakai air keruh
Merdeka.com - Kekeringan mulai terjadi di beberapa kota di Indonesia. Kali ini masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai kesulitan mendapatkan air bersih beberapa pekan terakhir ini.
"Air yang ada hanya untuk keperluan mencuci dan mandi, sedangkan untuk keperluan minum dan memasak kami harus mencari ke bendungan lebih jauh," kata Abdul Rokhim, seorang warga Kelumpang Selatan, Kotabaru, dilansir Antara, Minggu (26/7).
Rokhim mengaku sumur di samping rumahnya sudah hampir satu bulan mengering. Sementara warga saat ini hanya mengambil air kolam di bekas lahan persawahan yang digali dengan menggunakan ekskavator untuk menampung air hujan.
-
Apa yang dibersihkan dari kolam air mancur? Perawatan ini rutin digelar untuk membersihkan kotoran dan lumut di dasar kolam.
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Kenapa kolam air mancur dibersihkan? Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kolam air mancur di Bundaran Patung Kuda.
-
Mengapa sumber air belerang terlihat kotor? 'Dulu waktu saya ke sini masih bersih. Tapi waktu saya ke sini lagi kok ada bunga-bunga sesajen. Mungkin kepercayaannya seperti itu dari pengunjung,' kata Martini.
-
Bagaimana cara membersihkan kolam? Salah satu yang menjadi fokus perawatan adalah membersihkan kotoran agar tidak menumpuk pada kolam.
-
Gimana cara atasi air sumur keruh? Menggunakan filter air sumur dapat membantu menjernihkan air yang keruh. Filter ini dapat menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan air sumur.
Sayangnya, air kolam tersebut terbilang keruh karena berwarna hijau dan beraroma lumpur dan dipenuhi ranting yang sudah busuk. "Kami terpaksa memanfaatkan air kolam tersebut, dari pada mengambil jauh dari rumah," imbuh Rokhim.
Dengan adanya kekeringan, sebagian warga mengambil air dengan menggunakan dua jerigen yang diangkut dengan kendaraan roda dua. Sebagian warga lainnya memasang selang hingga beratus-ratus meter yang dialirkan dengan menggunakan mesin pompa air dari kolam ke permukiman.
Selain itu, sumber air milik Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru juga mengering. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru, Nor Ipansyah mengatakan, sumber air yang mulai kering yaitu di Gunung Perak yang memiliki kapasitas sekitar 20 liter per detik.
"Sumber air Gunung Perak melayani pelanggan di Daerah Panorama, SMP 5 Kotabaru dan sekitarnya," jelas Ipansyah ketika diwawancara terpisah.
Padahal, kata Ipansyah, jumlah pelanggan yang dilayani dari mata air Gunung perak sekitar 1.000 pelanggan, yaitu terdiri dari kalangan rumah tangga, dan sisanya kelompok lain. Sementara sumber air yang lainnya, yaitu bendungan Gunung Ulin, debit air dari kondisi normal turun sekitar 50 centimeter.
"Apabila kondisi biasa air masih keluar melalui saluran pembuangan, namun beberapa hari ini tidak ada air yang keluar dari saluran pembuangan," ujarnya.
Meski ada yang sudah kering dan menyusut, PDAM Kotabaru masih memiliki sumber air bersih yang relatif normal, seperti, sumber air di Gunung Sari, yang melayani pelanggan di daerah Sungai Taib-Sungai Jupi, yang jumlahnya sekitar 1.000 pelanggan.
"Kalau ada permintaan kami akan layani, tentunya akan dilakukan secara bergantian," paparnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaKolam peninggalan Kesultanan Langkat ini kondisinya begitu memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca Selengkapnya