Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumber Melimpah, Bahan Bakar Mobil Dinas Musi Banyuasin Segera Diganti Bensin Sawit

Sumber Melimpah, Bahan Bakar Mobil Dinas Musi Banyuasin Segera Diganti Bensin Sawit dodi reza alex noerdin. ©2017 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sedang mematangkan rencana penggunaan bahan bakar bensin dari kelapa sawit untuk seluruh mobil dinas. Penerapan ini bertujuan memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah di daerah itu.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengungkapkan, rencana memproduksi bahan bakar nabati bersumber sawit itu sudah hampir matang. Pemanfaatannya dinilai dapat menekan polusi udara.

"Bensin sawit akan digunakan ke seluruh mobil dinas Pemkab Musi Banyuasin. Kita ingin manfaatkan SDA yang ramah lingkungan," ungkap Dodi, Selasa (22/6).

Selain itu, kata dia, bensin sawit juga diproyeksikan dalam meminimalisir penggunaan anggaran daerah dalam operasional mobil dinas. Untuk memudahkan dalam pemakaian, bensin sawit akan disediakan di stasiun pengisian bahan bakar khusus.

"Jelas cost anggaran bisa ditekan dengan pemakaian bensin sawit," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Musi Banyuasin Iskandar Syahrianto menjelaskan, bahan baku sawit di wilayah itu terbilang cukup untuk menunjang program itu. Saat ini pihaknya sudah memproduksi kelapa sawit menjadi Industrial Vegetable Oil (IVO) tahap ketiga untuk 1.000 ton yang akan dijadikan sampel di Pertamina. Bensin sawit itu akan didistribusikan ke pabrik pengolahan lainnya yang akan dijadikan green food.

"Seribu ton IVO itu dihasilkan selama satu sampai dua minggu di PT Berkat Sawit Sejahtera Sukamaju, Sungai Lilin," kata dia.

Ditanya kapan direalisasikan, Iskandar menyebut hanya tinggal menunggu waktu. Dia memastikan Pemkab Musi Banyuasin siap melaksanakan program terobosan itu.

"Kita masih menunggu perkembangan, prinsipnya sudah sangat siap untuk menjadikan Musi Banyuasin sangat ramah lingkungan," pungkasnya.

Untuk diketahui, IVO merupakan hasil pengolahan buah kelapa sawit dengan kadar asam lemak bebas atau free fatty acid yang masih tinggi yang direncanakan akan diproduksi di kilang biohidrokarbon. IVO berpotensi diolah menjadi bahan baku bensin super dengan kadar Oktan 110 dan disebut juga bisa jadi avtur.

Keuntungan lain IVO adalah traga oil mill yang lebih efisien, biaya produksi rendah, serta rute produksi yang lebih pendek. Selain itu, harga tandan buah segar (TBS) sawit juga bakal lebih tinggi lantaran biaya pengolahan TBS di pabrik biohidrokarbon itu lebih murah daripada di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) konvensional. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah
Banyuwangi Bakal Kembangkan Bahan Bakar dari Sampah

Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional
Mentan: Implementasi B50 Catatan Sejarah Kemandirian Energi Nasional

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintah Capat Target Net Zero Emission 2060
Begini Strategi Pemerintah Capat Target Net Zero Emission 2060

Gas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk.

Baca Selengkapnya
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun

Pemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).

Baca Selengkapnya
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim

Kaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur

Pemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit

Rakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi
Banyak Kendaraan Dinas Masih Pakai BBM Bersubsidi

Uji emisi dilakukan untuk mendukung upaya menekan polusi udara.

Baca Selengkapnya