Sumpah Pemuda, pondasi negara yang mulai dilupakan generasi muda
Merdeka.com - Hari ini Bangsa Indonesia memperingati salah satu peristiwa penting dalam tautannya dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hari 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada 'Tanah Air Indonesia', 'Bangsa Indonesia', dan 'Bahasa Indonesia'.
-
Kapan Hari Museum Internasional dirayakan? Selamat Hari Museum Internasional 2024!
-
Kapan Hari Museum Nasional dirayakan? Tidak jarang kita mendengar istilah 'museum' yang sering diasosiasikan dengan tempat-tempat yang anggun dan elegan, penuh dengan artefak-artefak bersejarah yang menampilkan gambaran tentang masa lampau. Namun, di balik estetikanya yang indah, museum juga merupakan lembaga yang sangat penting dalam melestarikan warisan budaya bangsa.Oleh karena itu, setiap tanggal 12 Oktober, Indonesia merayakan Hari Museum Nasional sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap kontribusi besar yang diberikan oleh lembaga-lembaga museum dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Museum Nasional? Salah satu cara terbaik untuk merayakan Hari Museum Nasional adalah dengan mengunjungi museum di daerah Anda atau museum nasional jika memungkinkan. Jelajahi koleksi dan pameran yang mereka tawarkan. Hal ini tidak hanya membuat kamu lebih familiar dengan koleksi museum, tapi juga memberimu kesempatan untuk belajar langsung dari sumber aslinya.
-
Kenapa Hari Museum Nasional dirayakan? Proses penyelamatan dan mengembangkan museum di Indonesia dimulai dengan Musyawarah Museum Se-Indonesia (MMI) yang pertama kali digelar pada tanggal 12–14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari para pemimpin, tokoh-tokoh museum, pemerhati, dan pecinta museum. Salah satu tokoh penting yang hadir dalam pertemuan ini adalah Drs. Moh. Amir Sutaarga, yang dikenal sebagai 'Bapak Permuseuman Indonesia' karena jasanya dalam pengembangan sistem museum di Indonesia.
-
Apa yang dirayakan di Hari Museum Internasional? 'Selamat Hari Museum Internasional untuk semua penggemar seni dan penggemar sejarah! Semoga museum tetap menjadi tempat yang semarak di mana keindahan dan pengetahuan saling terkait.'
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
Menurut Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri, Sumpah Pemuda juga tidak bisa dilepaskan dari Pancasila. Sumpah Pemuda dan Pancasila merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
"Bagi saya, Jiwa Sumpah Pemuda dan Pancasila memiliki tautan historis yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Sumpah Pemuda tidak hanya memberi visi kebangsaan. Sumpah pemuda adalah pondasi terpenting keseluruhan gagasan Indonesia Merdeka, yang diawali dengan komitmen satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa persatuan Indonesia. Komitmen dalam bentuk sumpah inilah yang menjadi energi penggerak kesadaran berbangsa," kata Megawati dalam pidatonya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10).
Megawati yang juga putri proklamator Bung Karno ini menjelaskan, perwujudan dari jiwa Sumpah Pemuda ini nampak, ketika melalui Sidang Badan usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pancasila diterima secara aklamasi sebagai dasar negara. Pancasila sebagai jiwa, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, dan sekaligus tujuan Indonesia Merdeka.
"Bung Karno menggali Pancasila dari buminya Indonesia. Karena itulah Pancasila hadir sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Dengan demikian jelaslah, bahwa Sumpah Pemuda dan Pancasila, merupakan satu tarikan napas perjuangan kemerdekaan Indonesia," jelas Megawati.
Namun kini rupanya generasi sekarang sudah banyak yang lupa dengan Sumpah Pemuda. Padahal peringatan sumpah pemuda merupakan hari pemersatu bangsa dari berbagai suku suku yang berbeda.
Museum Sumpah Pemuda yang menjadi saksi pertemuan pemuda dalam merancang semangat membangun kemerdekaan Indonesia kini mulai ditinggalkan generasi muda. Museum yang terletak di Jalan Kramat Raya, Cikini, Jakarta Pusat ini hanya ramai dikunjungi saat jelang perayaan 28 Oktober saja.
"Puncak pengunjung yang datang itu bulan Oktober-Desember. Terus yang datang banyaknya karyawan dan ibu-ibu, Sabtu atau gak Minggu," jelas Hary, seorang pemandu di museum Sumpah Pemuda, Selasa (27/10) kemarin.
Padahal tiket masuk museum ini tergolong murah meriah. Untuk masuk ke museum bersejarah ini, pengunjung hanya dikenakan tiket sebesar Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.
"Jika rombongan dikenakan Rp 1000 untuk dewasa dan rombongan anak-anak Rp 500," paparnya.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Museum juga menggratiskan tiket masuk. "Untuk memperingati sumpah pemuda, pengunjung tidak dikenakan biaya. Gratis dari awal Oktober-11 November 2015," ucap Hary.
Saat Merdeka.com menyambangi museum ternyata ada rombongan siswa SD yang kebetulan sedang berkunjung. Mereka belajar sejarah Sumpah Pemuda dengan mendatangi langsung lokasi bersejarah tempat para pemuda menggelar kongres pemuda kedua itu.
Mereka adalah siswa-siswi dari kelas tiga SD Islamic School Depok. Menurut Ipan, salah satu guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mendampingi anak-anak, mengaku mengajak siswa-siswinya ke Museum Sumpah Pemuda agar anak didiknya mengetahui apa itu Sumpah Pemuda.
"Pertama memang nyambung dengan mata pelajaran PKN dan Apa sih makna sumpah pemuda. Jadi untuk mengingatkan juga anak-anak biar tahu apa sumpah pemuda," tandasnya.
Dengan kepolosan mereka, anak-anak SD ini berusaha menjelaskan makna Sumpah Pemuda yang mereka pahami. Ada yang malu-malu tetapi ada juga yang lantang.
"Gak tahu, bingung aku kak," ucap Agung ketika sedang mengisi beberapa nama tokoh yang ada di Museum Sumpah Pemuda.
Berbeda dengan Agung, Arin mengaku mengetahui apa itu sumpah pemuda. "Sumpah pemuda itu tanda sumpah pemuda setia dan pengabdian kepada satu nusa,satu bangsa," jelas Arin.
Arin juga menambahkan kecintaannya terhadap Indonesia dilakukan dengan cara mengunjungi museum Sumpah Pemuda. "Aku cinta Indonesia, suka makanannya, suka orang-orangnya, terus aku juga suka museum ini," tambah dengan senyum malu-malu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaMuseum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.
Baca SelengkapnyaTak lengkap rasanya memperingati Hari Sumpah Pemuda tanpa mengunjungi sebuah gedung di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata sumpah pemuda yang bisa membakar semangat nasionalisme para pemuda.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pidato Sumpah Pemuda yang bisa Anda gunakan sebagai referensi menulis dan menyampaikan gagasan.
Baca SelengkapnyaIsi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAyo saling berbalas pantun tema Sumpah Pemuda dengan pantun berikut ini. Semarakkan Sumpah Pemuda dan bangkitkan nasionalisme pada bangsa.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaBerikut kata kata motivasi sumpah pemuda penuh inspirasi dan pesan mendalam.
Baca Selengkapnya