Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumpah serapah umpatan korban First Travel ke Anniesa Hasibuan cs

Sumpah serapah umpatan korban First Travel ke Anniesa Hasibuan cs jemaah first travel. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sidang kasus agen perjalanan umrah dan haji First Travel sudah kesekian kalinya digelar Pengadilan Negeri Depok. Selama itu pula, sejumlah korban yang tertipu mentah-mentah paket promo First Travel hadir.

Mereka ingin menyaksikan sendiri bagaimana praktik lancung bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan serta Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan ketika 'mencaplok' duit setoran puluhan ribu calon jemaah.

Beragam reaksi muncul saat mendengar satu per satu kesaksian yang membeberkan gaya hidup glamour Anniesa cs hasil makan duit calon jemaah. Ada yang terdiam kehabisan kata-kata, dan ada yang meledak-ledak, mengumpat hingga sumpah serapah.

"Dasar maling," teriak korban First Travel saat jaksa penuntut umum (JPU) memamerkan deretan koleksi jam tangan mewah milik Anniesa Hasibuan.

Bagaimana tidak kesal, Anniesa mengoleksi jam tangan dari berbagai merek mewah seperti Apple, Richard Mille, Armani, Guest Collection, Tag Hauier dan Victorinox dalam jumlah tak sedikit.

"Lebih dari seribu barang yang disita," kata JPU Heri Jerman, Rabu (21/3).

Belum puas, korban First Travel menuntut agar para terdakwa dihukum mati.

Anniesa yang tak kuasa diamuk calon jemaahnya, hanya bisa menutupi wajahnya sambil berjalan dari ruang tunggu tahanan ke ruang sidang.

"Maling kalian. Anniesa lihatin muka kamu pada kami," teriak Ulfa, salah satu korban.

"Kalian bisa ke mana saja, tetapi di mana kalian sekarang," ucap korban lainnya.

Wanita berbaju panjang hitam itu terus menerus menghujani ketiga terdakwa dengan kata-kata. "Anniesa harta yang paling berharga itu anak loh Anniesa," sambung mereka.

Korban lain juga berteriak dan meminta supaya uang mereka dikembalikan. "Berangkatkan kami Anniesa," kata seorang pria yang menjadi korban.

Suasana semakin riuh ketika ada jemaah yang membawa spanduk bertuliskan 'Hukum Mati Duo AA.'

Mantan Corporate Secretary First Travel, Regiana Azachira mengungkap ia sering diminta mengurus kepergian dua bosnya, Andika dan Anniesa ke luar negeri. Seperti tiket dan hotel.

Kepergian pasangan suami istri itu disebut Regiana untuk urusan pribadi.

"Kepentingan pribadi Andika dan Anniesa dalam perjalanan ke Jepang, New zaeland, Jepang, Singapura, dan Amerika," ungkapnya, Rabu (21/3).

Selain itu, Regiana juga membongkar keterlibatan artis Syahrini di pusaran kasus penipuan perjalanan umrah tersebut.

Syahrini disebut-sebut mendapatkan paket plus perjalanan umrah dan pelesiran ke Turki secara cuma-cuma alias gratis. Total 11 anggota keluarga yang diajak Syahrini untuk pelesiran dengan dibiayai First Travel.

Tak tanggung-tanggung. Andika dan Anniesa rela mengocek kantong hingga Rp 1 miliar. Duit tersebut disinyalir merupakan setoran calon jemaah yang sudah berharap diberangkatkan.

"Syahrini berangkat Maret 2017 sampai 6 April 2017 dengan membawa serta 11 keluarganya. Fasilitas gratis yaitu 6 tiket. Dimana 2 bisnis dan 4 ekonomi. Kemudian 12 paket umrah plus ke Turkey senilai 1 miliar," ungkap Regiana.

Selain Syahrini, ada nama almarhuman Julia Perez, Ira Irawan, Vicky Shu dan Merry Putrian.

"Pada bulan January 2017 telah diberangkat artis yaitu saudara Julia Perez. Yang mana pada saat itu Julia perez membawa orangtuanya dan manajer. Kemudian, Ira Irawan dan suaminya," ujar dia.

Dia menyebutkan keduanya mendapatkan fasilitas secara cuma-cuma. Bahkan berwisata ke Mesir. "Rombongan Julia Perez mendapatkan 6 paket VIP plus Mesir senilai Rp 400 juta," tambah dia.

"Bulan Februari 2017 diberangkatkan Vicky Shu dan Mery Putrian. Serta Anniesa juga ikut dalam rombongan umrah," ungkap dia.

"Fasilitas yang diberikan gratis Vicky Shu dan Mery Putrian paket VIP senilai Rp 108 juta," dia menambahkan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup

Kejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Viral Pengantar Jemaah Haji Diminta Rp30 Ribu oleh Juru Parkir di Asrama Haji Sudiang Makassar
Viral Pengantar Jemaah Haji Diminta Rp30 Ribu oleh Juru Parkir di Asrama Haji Sudiang Makassar

Thamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya
Puspom TNI dan KPK Sita 2 Boks dan 1 Koper dari Kantor Basarnas, Ini Isinya

Puspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka

Lima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur Malut Doyan Gonta-Ganti Wanita Ngamar di Hotel Mewah Jakarta, Habiskan Uang Rp3 Miliar
Mantan Gubernur Malut Doyan Gonta-Ganti Wanita Ngamar di Hotel Mewah Jakarta, Habiskan Uang Rp3 Miliar

Hal itu terungkap dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (19/7).

Baca Selengkapnya